KONTAN.CO.ID - HANOI. Google Alphabet tengah mempertimbangkan pembangunan pusat data di Vietnam. Sumber Reuters yang mengetahui rencana tersebut menyebut ini akan menjadi investasi pertama perusahaan teknologi besar AS di negara Asia Tenggara. Google tengah mempertimbangkan untuk mendirikan pusat data dengan skala besar di dekat Kota Ho Chi Minh, pusat ekonomi selatan Vietnam. Sumber juga tidak menyebutkan berapa besar nilai investasi Google di Vietnam. Selama ini Vietnam gagal menarik modal asing untuk berinvestasi pusat data karena infrastrukturnya yang tidak merata. Perusahaan teknologi besar lebih memilih untuk menempatkan pusat data mereka di negara-negara pesaing di kawasan tersebut. Pusat data skala besar ini akan menjadi yang terbesar dalam industri ini, dengan konsumsi daya yang biasanya sama dengan kota besar. Pusat data skala besar menurut data yang diterbitkan konsultan real estat Jones Lang Lasalle dalam laporannya, kapasitas konsumsi daya 50 megawatt (MW) dapat menelan biaya antara US$ 300 juta - US$ 650 juta.
Google Bakal Bangun Pusat Data Skala Besar di Vietnam
KONTAN.CO.ID - HANOI. Google Alphabet tengah mempertimbangkan pembangunan pusat data di Vietnam. Sumber Reuters yang mengetahui rencana tersebut menyebut ini akan menjadi investasi pertama perusahaan teknologi besar AS di negara Asia Tenggara. Google tengah mempertimbangkan untuk mendirikan pusat data dengan skala besar di dekat Kota Ho Chi Minh, pusat ekonomi selatan Vietnam. Sumber juga tidak menyebutkan berapa besar nilai investasi Google di Vietnam. Selama ini Vietnam gagal menarik modal asing untuk berinvestasi pusat data karena infrastrukturnya yang tidak merata. Perusahaan teknologi besar lebih memilih untuk menempatkan pusat data mereka di negara-negara pesaing di kawasan tersebut. Pusat data skala besar ini akan menjadi yang terbesar dalam industri ini, dengan konsumsi daya yang biasanya sama dengan kota besar. Pusat data skala besar menurut data yang diterbitkan konsultan real estat Jones Lang Lasalle dalam laporannya, kapasitas konsumsi daya 50 megawatt (MW) dapat menelan biaya antara US$ 300 juta - US$ 650 juta.