KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ahli keamanan di Alphabet Inc Google mengirimkan 1.755 peringatan pada bulan April kepada pengguna yang akunnya menjadi sasaran para penyerang yang didukung pemerintah, menyusul kebangkitan kembali dalam upaya peretasan dan phishing terkait wabah coronavirus. Dikutip Channel News Asia dari Reuters, Google mengatakan pada hari Rabu bahwa Threat Analysis Group melihat aktivitas baru dari perusahaan peretasan, banyak berbasis di India, yang telah membuat akun Gmail yang menipu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Baca Juga: Karyawan Google bisa reimburse hingga Rp 14,7 juta saat bekerja dari rumah
Google: Banyak upaya peretasan menyasar pebisnis saat pandemi virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ahli keamanan di Alphabet Inc Google mengirimkan 1.755 peringatan pada bulan April kepada pengguna yang akunnya menjadi sasaran para penyerang yang didukung pemerintah, menyusul kebangkitan kembali dalam upaya peretasan dan phishing terkait wabah coronavirus. Dikutip Channel News Asia dari Reuters, Google mengatakan pada hari Rabu bahwa Threat Analysis Group melihat aktivitas baru dari perusahaan peretasan, banyak berbasis di India, yang telah membuat akun Gmail yang menipu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Baca Juga: Karyawan Google bisa reimburse hingga Rp 14,7 juta saat bekerja dari rumah