Google berambisi penuh pada ponsel Motorola



NEW YORK. Momentum yang ditunggu-tunggu industri gadget akhirnya datang. Kamis (1/8), Motorola Mobility memperkenalkan produk smartpthone perdana Kehadiran ponsel pintar bertajuk Moto X ini langsung menjadi mag-net. Maklum, Moto X merupakan produk perdana besutan Motorola di bawah arahan Google Inc.

Sebagai anak pertama yang lahir dari rahim inovasi Google dan Motorola, Moto X digadang-gadang sebagai andalan Google menguasai pasar smarthphone. Dennis Woodside, CEO Motorola sekaligus eksekutif Google selama 10 tahun, mengatakan, Moto X akan menjadi bukti, keputusan Google membeli Motorola tidak meleset. "Ponsel yang berkualitas akan berdampak bessar pada layanan yang dikembangkan Google. Kami ingin berinovasi lebih lagi di Motorola,” ujar Woodside, mengutip Forbes, Kamis (1/8).

Sejak diakuisisi Google pada tahun 2011, Motorola merilis beberapa model smartphone di bawah label Droid. Namun, daya saing Droid di pasar ponsel pintar lemah. Sejak dicaplok Google, Motorola terus mengalami penurunan market share, yang berujung pada kerugian.


Mengutip riset IDC, pangsa pasar Motorola hanya 1% di kuartal satu 2013 atau menurun dari 3,8% di akhir 2011. Nah, Woodside menegaskan, Moto X merupakan produk sentuhan pekerja Google. Sejatinya, saat ini ada sekitar 70 veteran Google yang menjadi konseptor produk Motorola. Apa saja fitur menonjol dari Moto X? Mengutip Time, ada tiga fitur yang menarik perhatian.

Tiga fitur andalan

Pertama, fitur perintah suara Google Now. Fitur serupa ada pada iPhone dan Samsing (Android Jelly Bean). Yang berbeda, Google Now di Moto X berfungsi tanpa harus menyalakan ponsel ataupun menyentuh. Kedua, pengguna bisa melihat notifikasi tanpa perlu menyalakan penuh Moto X atau layar hanya menyala sebagian.

Dalam keadaan mati, pengguna juga bisa tetap melihat petunjuk waktu. Ketiga, pengguna bisa menggunakan kamera hanya dengan menggoyangkan Moto X. Di fitur kamera, fitur auto focus berjalan otomatis. Yang paling mengejutkan, Google menyodorkan kemewahan teknologi Moto X dengan harga murah meriah. Produk yang bakal beredar di pasar pada akhir Agustus ini dibanderol seharga US$ 199 per unit.

Harga itu mencakup perkakas memori 16 GB, kamera 10 MP, dan layar AMOLED 12 cm. Catatan saja, saat ini keuangan Motorola masih ditopang sang induk. Namun, Woodside optimistis jika Moto X bakal menuai kesuksesan. Dia bahkan telah melapor pada CEO Google, Larry Page, perihal proyeksi produk dan target di masa depan. Sayangnya, Woodside enggan merinci. Yang pasti, Moto X adalah pesan perdana untuk industri smartphone, bahwa Google serius mengembangkan Motorola sebagai pemain yang patut diperhitungkan.

Editor: Dessy Rosalina