NEW YORK. Amazon.com Inc tengah bersaing dengan Google Inc di bisnis penyimpanan data untuk deoxyribonucleic acid (DNA) manusia. Kedua perusahaan berbasis internet ini mengatakan bahwa penyimpanan data untuk DNA manusia ini akan membantu para ilmuwan terus mengembangkan penemuan medis. Bisnis penyimpanan data DNA manusia ini merupakan bagian dari bisnis cloud computing. Institusi pendidikan dan perusahaan kesehatan kini punya dua pilihan, yakni antara bisnis cloud Google Genomics atau Amazon Web Services. Menurut hasil wawancara dengan para periset, konsultan industri dan analis, kedua bisnis jasa ini merupakan dua pemain besar bisnis genomik. Pertumbuhan pesat bisnis penyimpanan data DNA ini dipicu oleh pengobatan personal.
Google dan Amazon Berebut Pasar Data DNA
NEW YORK. Amazon.com Inc tengah bersaing dengan Google Inc di bisnis penyimpanan data untuk deoxyribonucleic acid (DNA) manusia. Kedua perusahaan berbasis internet ini mengatakan bahwa penyimpanan data untuk DNA manusia ini akan membantu para ilmuwan terus mengembangkan penemuan medis. Bisnis penyimpanan data DNA manusia ini merupakan bagian dari bisnis cloud computing. Institusi pendidikan dan perusahaan kesehatan kini punya dua pilihan, yakni antara bisnis cloud Google Genomics atau Amazon Web Services. Menurut hasil wawancara dengan para periset, konsultan industri dan analis, kedua bisnis jasa ini merupakan dua pemain besar bisnis genomik. Pertumbuhan pesat bisnis penyimpanan data DNA ini dipicu oleh pengobatan personal.