KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, Google dan Facebook rela mengeluarkan kocek lebih untuk melakukan negoisasi pada tahun 2018. Negoisasi ini dilakukan dengan seiring kebijakan Washington yang kian ketat mengatur perusahaan teknologi besar (Big Tech). Dilansir dari Bloomberg, Rabu (23/1), Google telah mengeluarkan anggaran lebih dari US$ 21 juta untuk melobi Washington di tahun 2018, menurut informasi resmi dari federal. Seperti untuk pertama kalinya, CEO Google Sundar Pichai pada tahun lalu menghadap Kongres AS, untuk menjelasakan bahwa pencarian dan Algoritma Google sarat dengan pandangan konservatif yang disukai oleh Presiden AS Donald Trump. Menghindari tuduhan tersebut, Google mengeluarkan dana US$ 4,9 juta dalam tiga bulan terakhir. Secara keseluruhan pengeluaran untuk melobi tersebut telah melampaui rekor pengeluaran tahun 2017, yaitu sebesar US$ 18 juta.
Google dan Facebook keluarkan kocek besar untuk melobi Pemerintah AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, Google dan Facebook rela mengeluarkan kocek lebih untuk melakukan negoisasi pada tahun 2018. Negoisasi ini dilakukan dengan seiring kebijakan Washington yang kian ketat mengatur perusahaan teknologi besar (Big Tech). Dilansir dari Bloomberg, Rabu (23/1), Google telah mengeluarkan anggaran lebih dari US$ 21 juta untuk melobi Washington di tahun 2018, menurut informasi resmi dari federal. Seperti untuk pertama kalinya, CEO Google Sundar Pichai pada tahun lalu menghadap Kongres AS, untuk menjelasakan bahwa pencarian dan Algoritma Google sarat dengan pandangan konservatif yang disukai oleh Presiden AS Donald Trump. Menghindari tuduhan tersebut, Google mengeluarkan dana US$ 4,9 juta dalam tiga bulan terakhir. Secara keseluruhan pengeluaran untuk melobi tersebut telah melampaui rekor pengeluaran tahun 2017, yaitu sebesar US$ 18 juta.