SAN FRANCISCO. Wajah industri teknologi tampaknya akan berubah lagi. Di awal tahun 2014, Google Inc dan Samsung Electronics melakukan "ijab kabul". Dua raksasa teknologi tersebt akhirnya mencapai kata sepakat soal paten teknologi. Google dan Samsung meneken kontrak paten lisensi silang yang berlaku secara global. Kesepakatan ini mencakup paten yang saat ini dimiliki oleh masing-masing perusahaan. Kesepakatan ini menurut rencana berlangsung selama sepuluh tahun mendatang. Sayang, baik Google dan Samsung tidak merinci perihal ketentuan keuangan yang timbul pasca pertukaran paten. Salah satu bentuk kesepakatan adalah duet penelitian dan pengembangan proyek-proyek masa depan. "Kesepakatan ini dapat mengurangi potensi tuntutan hukum dan bisa fokus terhadap inovasi," ujar Allen Lo, Wakil Direksi Paten Google, kemarin. Seungho Ahn, Kepala Pusat Kekayaan Intelektual Samsung mengatakan, kesepakatan ini menunjukkan bahwa pelaku industri menilai lebih baik bekerjasama dibandingkan perang paten di pengadilan. "Hasil dari bekerjasama lebih penting daripada sengketa paten yang tidak perlu," ujar dia.
Google dan Samsung meneken ijab kabul
SAN FRANCISCO. Wajah industri teknologi tampaknya akan berubah lagi. Di awal tahun 2014, Google Inc dan Samsung Electronics melakukan "ijab kabul". Dua raksasa teknologi tersebt akhirnya mencapai kata sepakat soal paten teknologi. Google dan Samsung meneken kontrak paten lisensi silang yang berlaku secara global. Kesepakatan ini mencakup paten yang saat ini dimiliki oleh masing-masing perusahaan. Kesepakatan ini menurut rencana berlangsung selama sepuluh tahun mendatang. Sayang, baik Google dan Samsung tidak merinci perihal ketentuan keuangan yang timbul pasca pertukaran paten. Salah satu bentuk kesepakatan adalah duet penelitian dan pengembangan proyek-proyek masa depan. "Kesepakatan ini dapat mengurangi potensi tuntutan hukum dan bisa fokus terhadap inovasi," ujar Allen Lo, Wakil Direksi Paten Google, kemarin. Seungho Ahn, Kepala Pusat Kekayaan Intelektual Samsung mengatakan, kesepakatan ini menunjukkan bahwa pelaku industri menilai lebih baik bekerjasama dibandingkan perang paten di pengadilan. "Hasil dari bekerjasama lebih penting daripada sengketa paten yang tidak perlu," ujar dia.