Google Indonesia makin gencar jaring pasar UMKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Google tidak mau ketinggalan dalam mengoptimalkan pebisnis kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut terus berupaya menggaet UMKM lokal supaya bergabung dengan salah satu fitur perusahaan ini yakni Google Bisnisku.

Ini adalah layanan yang memudahkan kalangan UKM mempromosikan dan menjajakan beragam produk dan layanan ke dunia maya di Google. Hasilnya memang tokcer. Hingga kini tercatat sudah ada 850.000 UKM yang terdaftar di Google Bisnisku.

Namun mengingat jumlah UKM di Indonesia yang mencapai 50 juta pelaku, maka jumlah UKM yang Google rangkul masih kecil. Untuk lebih mengoptimalkan jumlah pebisnis tersebut, perusahaan ini mulai memberi fasilitas tambahan di Google Bisnisku. Seperti ada fitur posting (memunculkan artikel di intenet), tanya jawab, ujicoba situs, hingga ATM payment.


Menurut Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia, seluruh fitur tersebut bisa UKM dapatkan secara gratis. "Pemilik usaha bisa mengelola bisnis secara online dan bisa menarik pelanggan baru," katanya, dalam peluncuran fitur baru Google Bisnisku, Kamis (26/10).

Ia berharap, adanya fitur tambahan tersebut minimal bisa mempertahankan jumlah pengunjung di Google Bisnisku. Seperti di fitur ujicoba situs yang bisa memberi informasi cara meningkatkan performa dari situs pelaku usaha.

Langkah lain Google untuk bisa mempertahankan keberadaan UKM adalah dengan memberi fasilitas AdWorks Express. Ini adalah program kursus bisnis singkat selama lima menit yang berisi 24 kiat bisnis praktis. Fitur yang sudah bisa diakses sejak Agustus lalu itu kini sudah diunduh sebanyak 400.000 kali.

Selain itu, Google juga membuat fitur AdWorks. Yakni layanan pembuatan iklan digital bagi para UKM. Sayang, manajemen Google tidak merinci tarif dari pembuatan iklan tersebut. Yang jelas, layanan ini sudah dipakai sebanyak 200.000 pelaku UKM.

Setelah meluncurkan tambahan fitur di Google Bisnisku, Google masih akan terus memperbanyak fitur di layanan tersebut. Lagi-lagi, manajemen Google Indonesia masih belum bersedia membocorkannya. "Kami bakal terus merilis produk baru bagi UKM di Indonesia," kata Veronika Utami, Head of Marketing Google Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini