CALIFORNIA. Google berjanji akan memberikan kebebasan bagi karyawannya yang akan ikut menggelar protes di Hari Buruh 1 Mei mendatang, selama telah meminta izin tak masuk di hari tersebut. Seperti dikutip BuzzFeed, perusahaan teknologi raksasa ini juga mengingatkan para vendor atau suppliernya untuk memberikan izin yang sama untuk pekerjanya. Para pekerja di Amerika Serikat dijadwalkan menggelar protes pada Hari Buruh tersebut. Dalam protes tersebut, mereka juga akan mengangkat isu pekerja imigran yang ditolak Presiden Donald Trump, pekerja berupah rendah, dan pekerja sub-kotrak. "Kami menghargai pilihan siapapun. Google ingin para pekerja- karyawan, kontraktor, teknisi, pekerja kantin, staf kebersihan- semua merasa nyaman melakukan pekerjaannya," tulis Jurubicara Google pada BuzzFeed News.
Google izinkan karyawan ikut demo 1 Mei
CALIFORNIA. Google berjanji akan memberikan kebebasan bagi karyawannya yang akan ikut menggelar protes di Hari Buruh 1 Mei mendatang, selama telah meminta izin tak masuk di hari tersebut. Seperti dikutip BuzzFeed, perusahaan teknologi raksasa ini juga mengingatkan para vendor atau suppliernya untuk memberikan izin yang sama untuk pekerjanya. Para pekerja di Amerika Serikat dijadwalkan menggelar protes pada Hari Buruh tersebut. Dalam protes tersebut, mereka juga akan mengangkat isu pekerja imigran yang ditolak Presiden Donald Trump, pekerja berupah rendah, dan pekerja sub-kotrak. "Kami menghargai pilihan siapapun. Google ingin para pekerja- karyawan, kontraktor, teknisi, pekerja kantin, staf kebersihan- semua merasa nyaman melakukan pekerjaannya," tulis Jurubicara Google pada BuzzFeed News.