KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Google, unit usaha Alphabet, mengembangkan inisiatif baru untuk meningkatkan kemampuan chip kecerdasan buatan (AI) miliknya agar dapat menjalankan PyTorch, kerangka kerja perangkat lunak AI yang paling banyak digunakan di dunia. Langkah ini bertujuan melemahkan dominasi lama Nvidia di pasar komputasi AI, menurut sejumlah sumber Reuters. Upaya ini merupakan bagian dari strategi agresif Google untuk menjadikan Tensor Processing Units (TPU) sebagai alternatif yang layak bagi GPU Nvidia yang saat ini memimpin pasar. Penjualan TPU telah menjadi salah satu mesin pertumbuhan penting bagi pendapatan Google Cloud, seiring perusahaan berupaya meyakinkan investor bahwa investasi besarnya di bidang AI mulai membuahkan hasil. Namun, Google menyadari perangkat keras saja tidak cukup untuk mendorong adopsi. Inisiatif baru yang secara internal dikenal dengan nama “TorchTPU” bertujuan menghilangkan hambatan utama yang selama ini memperlambat adopsi TPU, dengan membuat chip tersebut sepenuhnya kompatibel dan ramah pengembang bagi pelanggan yang telah membangun infrastruktur teknologi mereka menggunakan PyTorch. Google juga mempertimbangkan untuk membuka sebagian kode perangkat lunak tersebut ke publik (open-source) guna mempercepat adopsi.
Google Kembangkan Inisiatif Baru Tantang Dominasi Nvidia di Pasar Chip AI
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Google, unit usaha Alphabet, mengembangkan inisiatif baru untuk meningkatkan kemampuan chip kecerdasan buatan (AI) miliknya agar dapat menjalankan PyTorch, kerangka kerja perangkat lunak AI yang paling banyak digunakan di dunia. Langkah ini bertujuan melemahkan dominasi lama Nvidia di pasar komputasi AI, menurut sejumlah sumber Reuters. Upaya ini merupakan bagian dari strategi agresif Google untuk menjadikan Tensor Processing Units (TPU) sebagai alternatif yang layak bagi GPU Nvidia yang saat ini memimpin pasar. Penjualan TPU telah menjadi salah satu mesin pertumbuhan penting bagi pendapatan Google Cloud, seiring perusahaan berupaya meyakinkan investor bahwa investasi besarnya di bidang AI mulai membuahkan hasil. Namun, Google menyadari perangkat keras saja tidak cukup untuk mendorong adopsi. Inisiatif baru yang secara internal dikenal dengan nama “TorchTPU” bertujuan menghilangkan hambatan utama yang selama ini memperlambat adopsi TPU, dengan membuat chip tersebut sepenuhnya kompatibel dan ramah pengembang bagi pelanggan yang telah membangun infrastruktur teknologi mereka menggunakan PyTorch. Google juga mempertimbangkan untuk membuka sebagian kode perangkat lunak tersebut ke publik (open-source) guna mempercepat adopsi.