Google mau bantu memetakan penyebaran Zika



SAN FRANCISCO. Google berkomitmen untuk membantu memerangi penyebaran virus Zika melalui peralatan baru, dana hibah, dan bantuan lainnya.

Sejak November lalu, pencarian yang masuk ke mesin pencari Google mengenai virus yang berasal dari nyamuk tersebut meroket tajam. Saat ini, kenaikan pencarian terkait virus Zika dari seluruh penjuru dunia mencapai 3.000%!

Hal inilah yang melatarbelakangi Google melakukan aksi ini. Pada Kamis (3/3), Google.org mengumumkan rencana mereka untuk membantu UNICEF dan organisasi lain untuk memerangi virus tersebut. Karena ini Google, maka mereka memulainya dengan data.

"Kami harus mencari jalan yang lebih baik untuk memvisualisasikan ancaman Zika sehingga para petinggi yang menangani keseharan publis dan LSM dapat menyokong masyarakat yang terpapar risiko," jelas Google.org Director Jacquelline Fuller dalam blog perusahaan.

Saat ini, para insinyur Google dan ilmuan data Google bekerjasama dengan UNICEF untuk memetakan penyebaran virus Zika dan memprediksi outlook penyebaran wabah masa depan.

Mereka mendapatkan data dari sejumlah sumber seperti cuaca dan pola perjalanan dan menggabungkannya ke sumber platform baru yang terbuka untuk pemerintah dan LSM.

Google juga menambahkan informasi mengenai Zika yang lebih spesifik atas hasil pencariannya dalam 16 bahasa, termasuk peringatan mengenai kesehatan publik.

Tidak hanya itu. Google.org juga menghibahkan dana senilai US$ 1 juta yang nantinya akan digunakan untuk menyebarkan informasi pencegahan, investasi penelitian, dan mengurangi populasi nyamuk.

Untuk membantu meningkatkan kesadaran akan virus ini, YouTube juga bekerjasama dengan sejumlah pencipta fil dengan menelurkan video edukasi baru. Salah satunya, video Elmo yang mengajarkan anak-anak bagaimana cara menghindari gigitan nyamuk di Spanyol.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie