Google meluncurkan Android baru



KONTAN.CO.ID - Sistem operasi android versi terbaru akan meluncur Senin ini (21/8). Peluncuran android tersebut bersamaan dengan momen gerhana matahari total di Amerika Serikat (AS). Google memberi nama android seri baru ini dengan Android O.

Sampai saat ini, Android O masih dikembangkan dalam bentuk beta. Sistem operasi tersebut baru bisa digunakan pada perangkat Google Nexus 5X, Nexus 6P, Nexus Player, Google Pixel, Pixel L dan Pixel C. Bagi Anda yang tidak memiliki ponsel merek Google, perusahaan ini akan meluncurkan project treble untuk memastikan Android O hadir di lebih banyak perangkat sehingga konsumen bisa memperbaharui sistem operasi di ponselnya.

Ada sejumlah fitur baru dalam Android O ini. Salah satu perubahan terbesar adalah mode picture-in-picture. Seperti dikutip CNBC, fitur ini memungkinkan pengguna menonton film sambil melakukan hal lain. Pilihan ini telah tersedia pada perangkat Samsung. Aplikasi ini juga lebih dulu hadir di Youtube dan pengguna bisa menonton video pada layar lebih kecil.


Keunggulan Android O

Keunggulan lain dalam Android O adalah sistem operasinya yang lebih cepat. Tak hanya itu, aplikasi ponsel juga bisa lebih cepat. Jika selama ini kecepatan aplikasi ponsel tergantung hardware yang digunakan, sistem operasi yang baru ini diklaim bisa membantu mempercepat kerja aplikasi.

Situs Tech Radar juga mengungkapkan, Android O memiliki fitur hemat daya baterai lebih bagus ketimbang sistem sebelumnya Android Nougat. Situs ini mengungkapkan, daya baterai akan lebih lama pada Android Nougat bahkan saat down time.

Versi Android O juga memperbaiki sistem notifikasi. Fitur ini merupakan tahap lebih lanjut dari mekanisme swipe down. Pengguna cukup memencet lama ikon aplikasi, notifikasi yang belum terbaca pun akan muncul.

Fitur baru berikutnya yakni adanya sistem autofill. Fitur ini mempermudah ketika log-in ke media sosial. Misalnya di Twitter. Google akan mengisi username dan password secara otomatis, sehingga proses log-in tak memakan waktu lama.

Android O juga memungkinkan mekanisme copy paste kata dan kalimat lebih mudah. Dalam hal keamanan, Google mengklaim bakal memanfaatkan machine learning untuk memindai 50 miliar aplikasi per hari. Jika terbukti berbahaya, maka aplikasi tersebut akan langsung ditendang dari toko aplikasi Play Store.

CNBC menuliskan, dibutuhkan berbulan-bulan bagi produsen smartphone merilis versi android baru ini ke ponsel cerdas.

Editor: Dupla Kartini