KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Google telah menangguhkan akses Huawei ke pembaruan sistem operasi Android-nya. Selain itu perusahaan telekomunikasi asal China ini juga kehilangan akses suplai chip untuk perangkat yang diproduksinya lantaran pemerintah AS memasukkan Huawei sebagai persusahaan daftar hitam. Peristiwa ini menjadi pukulan baru untuk Huawei. Google mengatakan pihaknya mematuhi perintah eksekutif Donald Trump dan sedang meninjau implikasinya. Namun untuk Google Play dan fitur keamanan Google Play Protect masih tetap berlanjut untuk perangkat Huawei yang sudah ada. Tetapi untuk ponsel Huawei versi berikutnya dari smartphone di luar China akan kehilangan akses ke aplikasi dan layanan populer. Termasuk diantaranya Google Play store, Maps dan aplikasi Gmail.
Pembuat chip seperti Intel, Qualcomm, Xilinx, dan Broadcom telah mengatakan kepada karyawan mereka tidak akan memasok chip ke Huawei sampai pemberitahuan lebih lanjut, Bloomberg melaporkan pada hari Senin, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini.