KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Era internet dengan segala inovasinya membuat banyak aktivitas masyarakat menjadi lebih mudah. Namun di sisi lain, digitalisasi juga diduga memudarkan batas privasi pengguna. Sebab data-data pengguna terekam dalam sistem yang tidak bisa dikontrol seluruhnya oleh pengguna. Sebuah penelitian mengungkapkan Google lewat sistem operasi Android dan Chrome selama ini mengumpulkan data lebih agresif dari yang mungkin disadari pengguna. Penelitian terbaru Douglas C. Schmidt, seorang profesor di Vanderbilt menunjukkan, Google mengumpulkan lebih banyak data pengguna dibandingkan yang mungkin Anda sadari. Google mengumpulkan semua jenis data pengguna layanannya sepanjang hari, mulai rute jalan para pengguna hingga musik yang pengguna dengarkan. Studi ini dijalankan oleh Digital Content Next, sebuah kelompok perdagangan yang mewakili penerbit digital. Sebagian besar data itu "disimpulkan" melalui sarana pasif, termasuk informasi lokasi yang dikirim ke Google bahkan ketika orang tidak aktif menggunakan ponsel Android atau browser Chrome mereka, menurut studi yang dirilis pekan ini. Android dan Chrome adalah buatan Google dan merupakan layanan paling populer di kelasnya masing-masing.
Google menghadapi masalah privasi pengguna
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Era internet dengan segala inovasinya membuat banyak aktivitas masyarakat menjadi lebih mudah. Namun di sisi lain, digitalisasi juga diduga memudarkan batas privasi pengguna. Sebab data-data pengguna terekam dalam sistem yang tidak bisa dikontrol seluruhnya oleh pengguna. Sebuah penelitian mengungkapkan Google lewat sistem operasi Android dan Chrome selama ini mengumpulkan data lebih agresif dari yang mungkin disadari pengguna. Penelitian terbaru Douglas C. Schmidt, seorang profesor di Vanderbilt menunjukkan, Google mengumpulkan lebih banyak data pengguna dibandingkan yang mungkin Anda sadari. Google mengumpulkan semua jenis data pengguna layanannya sepanjang hari, mulai rute jalan para pengguna hingga musik yang pengguna dengarkan. Studi ini dijalankan oleh Digital Content Next, sebuah kelompok perdagangan yang mewakili penerbit digital. Sebagian besar data itu "disimpulkan" melalui sarana pasif, termasuk informasi lokasi yang dikirim ke Google bahkan ketika orang tidak aktif menggunakan ponsel Android atau browser Chrome mereka, menurut studi yang dirilis pekan ini. Android dan Chrome adalah buatan Google dan merupakan layanan paling populer di kelasnya masing-masing.