SAN FRANSISCO. Ambisi Google Inc. menciptakan Google Glass makin mendekati kenyatan. Demi mewujudkan ambisi tersebut, raksasa teknologi ini membeli 6,3% saham Himax Display Inc (HDI), yakni perusahaan teknologi asal Taiwan. Pada saat yang bersamaan, Google merilis 10.000 unit Google Glass untuk kalangan terbatas. Ini produk uji coba sebelum Google memproduksi Google Glass secara massal pada tahun 2014 mendatang. Dalam surat keterbukaan informasi pada otoritas bursa Nasdaq, manajemen Google bilang, mereka berpotensi meningkatkan kepemilikan sahamnya hingga 14,8% pada HDI dalam tempo setahun ke depan. Selain membeli saham, Google juga bakal menyuntikkan dana segar kepada HDI. Dana itu untuk membiayai ekspansi produksi HDI, khususnya produksi layar liquid crystal on silicon (LCOS). LCOS adalah layar yang akan digunakan Google Glass. Selain Google, pemilik saham HDI yakni Intel Capital Corporation, KPCB Holdings, Inc, dan Khosla Ventures. "Mulai kuartal dua tahun ini, kami memperluas kapasitas untuk memenuhi permintaan produk LCOS," ujar Jordan Wu, Presiden dan CEO Himax, kepada otoritas bursa Nasdaq, Senin (22/7) lalu.
Google siap produksi Google Glass
SAN FRANSISCO. Ambisi Google Inc. menciptakan Google Glass makin mendekati kenyatan. Demi mewujudkan ambisi tersebut, raksasa teknologi ini membeli 6,3% saham Himax Display Inc (HDI), yakni perusahaan teknologi asal Taiwan. Pada saat yang bersamaan, Google merilis 10.000 unit Google Glass untuk kalangan terbatas. Ini produk uji coba sebelum Google memproduksi Google Glass secara massal pada tahun 2014 mendatang. Dalam surat keterbukaan informasi pada otoritas bursa Nasdaq, manajemen Google bilang, mereka berpotensi meningkatkan kepemilikan sahamnya hingga 14,8% pada HDI dalam tempo setahun ke depan. Selain membeli saham, Google juga bakal menyuntikkan dana segar kepada HDI. Dana itu untuk membiayai ekspansi produksi HDI, khususnya produksi layar liquid crystal on silicon (LCOS). LCOS adalah layar yang akan digunakan Google Glass. Selain Google, pemilik saham HDI yakni Intel Capital Corporation, KPCB Holdings, Inc, dan Khosla Ventures. "Mulai kuartal dua tahun ini, kami memperluas kapasitas untuk memenuhi permintaan produk LCOS," ujar Jordan Wu, Presiden dan CEO Himax, kepada otoritas bursa Nasdaq, Senin (22/7) lalu.