Jakarta. Google mencatat dalam risetnya ada perkembangan yang cukup pesat pada pasar e-commerce Indonesia. Perusahaan over the top (OTT) tersebut mencatat penggunaan seluler masih menjadi yang paling tinggi di bisnis e-commerce. Sebesar 43% masyarakat Indonesia telah memiliki ponsel pintar. Sementara dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura atau Korea Selatan, jumlah tersebut terhitung masih rendah. Sebab, kedua negara tersebut tingkat jumlah penggunaan ponsel mencakup 90% dari total penduduk. Namun, yang menarik yakni rasa cintanya penduduk Indonesia terhadap ponsel yang dimiliki. ”Kalau lihat orang bawa ponsel lebih dari satu, dan ada power bank, itu pasti orang Indonesia,” terang Henky Prihatna Country Industry Head Google Inc dalam paparan risetnya di kantor Google Indonesia, Jakarta, Kamis (18/11).
Google: Smartphone jadi asisten belanja WNI
Jakarta. Google mencatat dalam risetnya ada perkembangan yang cukup pesat pada pasar e-commerce Indonesia. Perusahaan over the top (OTT) tersebut mencatat penggunaan seluler masih menjadi yang paling tinggi di bisnis e-commerce. Sebesar 43% masyarakat Indonesia telah memiliki ponsel pintar. Sementara dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura atau Korea Selatan, jumlah tersebut terhitung masih rendah. Sebab, kedua negara tersebut tingkat jumlah penggunaan ponsel mencakup 90% dari total penduduk. Namun, yang menarik yakni rasa cintanya penduduk Indonesia terhadap ponsel yang dimiliki. ”Kalau lihat orang bawa ponsel lebih dari satu, dan ada power bank, itu pasti orang Indonesia,” terang Henky Prihatna Country Industry Head Google Inc dalam paparan risetnya di kantor Google Indonesia, Jakarta, Kamis (18/11).