Google tuduh China kacaukan akses situs



SHANGHAI. Google menuduh pemerintah China sengaja mengacaukan akses Gmail di negeri tersebut. Beberapa pekan terakhir, pengguna Gmail mengaku kesulitan mengakses layanan paling populer ini.

Google sendiri mengatakan tidak memiliki gangguan teknis dengan situs utama Google Web atau layanan Gmail di China.

"Tidak ada masalah teknis, kami sudah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh," kata Google dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu (20/3).


Analis yang melacak perkembangan web mengatakan bahwa pemerintah China mungkin sengaja mengganggu akses ke Google dan layanan Web lainnya sebagai bagian dari kampanye memperketat kontrol internet dan sensor material.

Beijing terkenal telah lama memiliki beberapa kontrol ketat di dunia internet. Apalagi setelah konflik Timur Tengah Pecah Januari 2011, pemerintah China semakin mengintensifkan kontrol tersebut.

Setahun sebelumnya, pemerintah China memang sudah tidak akur dengan Google. Beijing sengaja memblokir situs Google bahkan situs ini pun pernah diserang hacker China. Tak mau kalah, Google memutuskan pindah ke Hong Kong di mana kontrol pemerintah China bisa diminimalisir.

Hingga saat ini, mesin pencarian Google dan Gmail masih bisa diakses di China, tetapi pemerintah memiliki kemampuan untuk memblokir mereka. Banyak situs media sosial populer , termasuk YouTube, yang dimiliki oleh Google, serta Twitter dan Facebook, yang diblokir di sini.

Editor: