JAKARTA. Pelaksanaan proyek Google Loon berpotensi meleset dari jadwal. Terutama bila perizinan operasional proyek balon udara tersebut belum mendapat izin dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertahanan. Isu yang diangkat terkait dengan faktor keamanan, baik keamanan ruang udara, maupun keamanan data yang akan diakses. Asal tahu saja, balon internet ini nanti bakal mengudara setinggi 20 km. Balon internet ini diklaim bisa menciptakan jaringan nirkabel berkecepatan setara 3G. Di proyek ini, Google menggandeng beberapa operator telekomunikasi domestik yang punya frekuensi yakni Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo. Ditargetkan proyek ini bisa kelar tahun ini. Adapun pembagian wilayahnya yang menentukan operator seluler. Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menargetkan, proyek tersebut bisa terlaksana tahun ini. Noor Iza, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan, proses pengembangan Google Loon tetap berjalan. Saat ini tengah masuk proses perizinan. ”Mengejar izin Kementerian Perhubungan dan Pertahanan,” terang Noor kepada KONTAN, Kamis (17/11).
Google tunggu kepastian perizinan Google Loon
JAKARTA. Pelaksanaan proyek Google Loon berpotensi meleset dari jadwal. Terutama bila perizinan operasional proyek balon udara tersebut belum mendapat izin dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertahanan. Isu yang diangkat terkait dengan faktor keamanan, baik keamanan ruang udara, maupun keamanan data yang akan diakses. Asal tahu saja, balon internet ini nanti bakal mengudara setinggi 20 km. Balon internet ini diklaim bisa menciptakan jaringan nirkabel berkecepatan setara 3G. Di proyek ini, Google menggandeng beberapa operator telekomunikasi domestik yang punya frekuensi yakni Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo. Ditargetkan proyek ini bisa kelar tahun ini. Adapun pembagian wilayahnya yang menentukan operator seluler. Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menargetkan, proyek tersebut bisa terlaksana tahun ini. Noor Iza, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan, proses pengembangan Google Loon tetap berjalan. Saat ini tengah masuk proses perizinan. ”Mengejar izin Kementerian Perhubungan dan Pertahanan,” terang Noor kepada KONTAN, Kamis (17/11).