KONTAN.CO.ID - BOGOR. Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Pengusaha Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan nasib peternak, baik itu peternak rakyat maupun mandiri. Sugeng mengatakan, dengan adanya Permendag Nomor 96/2018 yang dinilai belum efektif, menyebabkan banyak peternak ayam mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Kata Sugeng, kerugian itu sudah dialami oleh peternak sejak Januari sampai Maret 2019. Para pertenak mengalami kerugian sekitar Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per kilogramnya. “Saat ini harga produksi atau modal ayam potong antara Rp 18.300 per kg sampai Rp 19.300 per kg. Sedangkan saat dijual hanya berkisar Rp 14.000 per kg. Jadi para peternak mengalami kerugian dari Rp 4.000-Rp 5.000 per kg. Ini jadi problem besar untuk para peternak,” ungkap Sugeng, dalam acara diskusi publik di Bogor, Sabtu (6/4).
GOPAN: Banyak peternak ayam rugi hingga miliaran rupiah
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Pengusaha Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan nasib peternak, baik itu peternak rakyat maupun mandiri. Sugeng mengatakan, dengan adanya Permendag Nomor 96/2018 yang dinilai belum efektif, menyebabkan banyak peternak ayam mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Kata Sugeng, kerugian itu sudah dialami oleh peternak sejak Januari sampai Maret 2019. Para pertenak mengalami kerugian sekitar Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per kilogramnya. “Saat ini harga produksi atau modal ayam potong antara Rp 18.300 per kg sampai Rp 19.300 per kg. Sedangkan saat dijual hanya berkisar Rp 14.000 per kg. Jadi para peternak mengalami kerugian dari Rp 4.000-Rp 5.000 per kg. Ini jadi problem besar untuk para peternak,” ungkap Sugeng, dalam acara diskusi publik di Bogor, Sabtu (6/4).