GORONTALO. Provinsi Gorontalo sejak Januari hingga Juni 2015 telah mengekspor sebanyak 91.500 jagung ke berbagai negara. Pemerintah daerah setempat berjanji terus mencari peluang untuk memasarkan hasil produksi jagung petani. "Petani di seluruh wilayah Gorontalo tidak perlu resah dengan pemasaran hasil produksi jagung, sebab peluang untuk itu terus diupayakan pemerintah, baik di dalam maupun di luar negeri," kata Rusli Habibie, Gubernur Gorontalo, Rabu (10/6). Sampai Mei, hasil produksi jagung di wilayah ini telah diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Filipina dan Korea Selatan sebanyak 73.300 ton. Sedangkan di bulan Juni yang berjalan ini, telah dieksor 18.200 ton. Dari hasil ekspor 91.500 ton, penjualan tercatat Rp 307 miliar.
Gorontalo genjot ekspor komoditas jagung
GORONTALO. Provinsi Gorontalo sejak Januari hingga Juni 2015 telah mengekspor sebanyak 91.500 jagung ke berbagai negara. Pemerintah daerah setempat berjanji terus mencari peluang untuk memasarkan hasil produksi jagung petani. "Petani di seluruh wilayah Gorontalo tidak perlu resah dengan pemasaran hasil produksi jagung, sebab peluang untuk itu terus diupayakan pemerintah, baik di dalam maupun di luar negeri," kata Rusli Habibie, Gubernur Gorontalo, Rabu (10/6). Sampai Mei, hasil produksi jagung di wilayah ini telah diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Filipina dan Korea Selatan sebanyak 73.300 ton. Sedangkan di bulan Juni yang berjalan ini, telah dieksor 18.200 ton. Dari hasil ekspor 91.500 ton, penjualan tercatat Rp 307 miliar.