GOS Catering membidik petumbuhan kinerja empat kali lipat di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Oceania Sejahtera (GOS Catering) yang tergabung dalam GOS Group, sebuah perusahaan lokal Indonesia yang bergerak di bidang industrial catering optimistis bisa mencetak kinerja yang ciamik pada tahun ini.

Pendiri sekaligus CEO GOS Catering, Agus Winarko mengatakan, prospek bisnis katering ke depannya masih sangat cerah. Apalagi, secara umum, pangsa pasar katering masih sangat terbuka luas. Dalam perkiraan dia, kapasitas yang sudah terisi oleh para pemain di bisnis ini baru sekira 50%. Sisanya belum terisi sehingga ini akan menjadi peluang yang sangat besar untuk GOS Catering.

“Dari tahun 2019-2021 ada pertumbuhan hampir 400%. Kemudian pada triwulan pertama sendiri kami melampaui dua kali lipat penjualan yang tercapai di 2020,” kata Agus, Kamis (25/2).


Dengan didorong oleh perolehan kontrak-kontrak anyar, pada tahun ini GOS Catering membidik pertumbuhan kinerja minimal empat kali lipat ketimbang realisasi pada tahun 2020. Agus menyebut, kontribusi pendapatan GOS terbanyak masih dari bisnis catering atau sebesar 75%.

Baca Juga: Global Oceania Sejahtera bersiap melantai di bursa tahun depan

Agus menambahkan, GOS juga akan memperbesar kontribusi dari lini bisnis lainnya. Perusahaan ini akan mengembangkan sejumlah industri hulu dalam bentuk unit bisnis yang mendukung bisnis katering.

Bernaung di bawah GOS Group, dia menegaskan, industri hulu yang berkaitan dengan katering yang akan dikembangkan antara lain GOS Farm, GOS Nutrient, GOS Packs dan GOS Xperience. Agus memprediksi nantinya pendapatan dari bisnis penunjang catering akan menyumbang sebesar 30%.

Sejauh ini, klien GOS Catering mayoritas merupakan perusahaan minyak dan gas. Sementara sisanya ada perusahaan manufaktur, rumah sakit, perkebunan dan lainnya. Adapun sejumlah klien kelas dunia di antaranya: Chevron, Elnusa, Sapura Energy, Seascape dan ANJ Plantation.

Baca Juga: Saham Island Concepts (ICON) bisa transaksikan lagi pada Jumat (11/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati