KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GoTo santer dikabarkan akan menyusul Bukalapak.com menjadi perusahaan terbuka tahun ini. Menurut informasi yang diterima Kontan.co.id, GoTo akan menggelar initial public offering (IPO) di kuartal IV 2021. Adapun nilai emisinya mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,38 triliun. Dikabarkan, GoTo akan melakukan IPO tanpa menggunakan skema lock up. Asal tahu saja, aturan lock up bagi pemegang saham lama diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum. Tanpa lock up saham, pemegang saham bisa menjual saham GoTo kapan saja, selepas pencatatan saham atau listing. Menanggapi kabar yang beredar ini, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, sangat memungkinkan bagi investor lama melakukan exit karena tidak adanya skema lock up saham.
GoTo dikabarkan akan IPO tanpa lock up saham, ini yang perlu diperhatikan investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GoTo santer dikabarkan akan menyusul Bukalapak.com menjadi perusahaan terbuka tahun ini. Menurut informasi yang diterima Kontan.co.id, GoTo akan menggelar initial public offering (IPO) di kuartal IV 2021. Adapun nilai emisinya mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,38 triliun. Dikabarkan, GoTo akan melakukan IPO tanpa menggunakan skema lock up. Asal tahu saja, aturan lock up bagi pemegang saham lama diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum. Tanpa lock up saham, pemegang saham bisa menjual saham GoTo kapan saja, selepas pencatatan saham atau listing. Menanggapi kabar yang beredar ini, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, sangat memungkinkan bagi investor lama melakukan exit karena tidak adanya skema lock up saham.