GoTo Gojek (GOTO) Dikabarkan Bakal Reverse Stock, Hoax atau Fakta?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dikabarkan akan melakukan reverse stock alias penggabungan nilai saham untuk membentuk harga baru. 

Kabar tersebut berasal dari sebuah gambar berisikan surat pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nomor No. Peng-000123/BEI.POP/11-2023. 

Dalam pengumuman tersebut tertulis GOTO berencana untuk melakukan reverse stock dengan nominal baru Rp 450 pada 8 November 2023 di pasar reguler dan pasar negosiasi dan 10 November di pasar tunai. 


Pengumuman itu juga mencantumkan nama Pande Made Kusuma Ari, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan dan Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3. 

Baca Juga: Menilik Kinerja Emiten E-Commerce

Namun ada beberapa hal yang janggal dalam pengumuman tersebut. Surat itu belum dibubuhkan tanda tangan sama sekali dan tanggal penerbit surat pada 7 November 2023. 

Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia telah memberikan konfirmasi dan menegaskan bahwa informasi soal reverse stock GOTO tidak benar. 

"Berita ini tidak benar. Bursa akan mengeluarkan pertanyaan resmi untuk klarifikasi segera," jelas Irvan kepada wartawan, Senin (6/11). 

KONTAN juga telah menghubungi manajemen emiten teknologi ini. Pihak GOTO belum bisa memberikan pernyataan resmi soal informasi yang beredar ini. 

Namun manajemen GOTO memastikan berita tersebut tidak benar alias hoaks. Di sisi lain, GOTO juga sedang melakukan koordinasi dengan BEI atas kabar burung itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi