KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (
GOTO) resmi menggandeng PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk pembelian tiket kereta cepat melalui aplikasi Gojek.
Chief Transportation Officer Gojek Shobhit Singhal bilang, kerjasama ini akan menghadirkan akses mudah bagi Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dapat mendukung produktivitas warga Jakarta, Bandung dan sekitarnya. Nantinya akan langsung mengakses stasiun KCJB, diantaranya yakni Halim (Jakarta Timur), Karawang, Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Tegalluar (Kabupaten Bandung) maupun area transit lainnya lewat dukungan layanan transportasi GOTO.
Selain itu, masyarakat juga dapat membeli tiket KCJB dengan mudah melalui metode pembayaran GoPay. Pengguna juga dapat menikmati fasilitas titik antar jemput nyaman yang nantinya akan menjadi bagian dari fasilitas di stasiun.
Baca Juga: Tunjuk Pimpinan Baru Gojek di Vietnam, GOTO Perkuat Bisnis di Kawasan Asia Tenggara "Dengan aplikasi Gojek, pengguna dapat dengan mudah mengakses layanan mobilitas terbaik untuk menuju stasiun serta melakukan pembelian tiket secara cepat, aman, dan non-tunai," jelas Shobhit dalam keterangannya, Kamis (2/2). Kerja sama ini melengkapi kolaborasi komprehensif antara ekosistem GoTo dengan penyedia layanan transportasi massal di Jabodetabek dan berbagai daerah lainnya yakni PT Kereta Commuter Indonesia (KRL Commuterline), PT Transjakarta, dan kini KCIC. Sebelumnya, kerjasama Gojek dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI), untuk memudahkan pembelian tiket KCI melalui layanan GoTransit. Sejak diresmikan pada Juni 2022, GoTransit punya pangsa pasar sebesar 74% pada September 2022. Selain itu penjualan tiket digital KCI melalui GoTransit meningkat 300% atau 3 kali lipat pada akhir tahun 2022. Di 2023 kerja sama dengan KCI diperluas untuk turut menjangkau wilayah operasional di Jogja-Solo.
Adapun nilai transaksi bruto (GTV) On-Demand Services sepanjang kuartal ketiga tahun 2022 mencapai Rp 15,7 triliun atau tumbuh 24% dibandingkan tahun sebelumnya. Rinciannya, khusus layanan mobilitas per 30 September 2022, pertumbuhan GTV tercatat 111% secara tahunan, dengan tingkat pemulihan mencapai 94% dari tingkat pra pandemi Covid-19. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari