KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia, GoTo diisukan akan menjual saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun 2021 ini. Namun, analis memberi rekomendasi agar investor jeli terhadap IPO saham GoTo. Menurut informasi yang diterima Kontan.co.id, GoTo akan IPO saham di kuartal IV 2021. Adapun nilai emisi IPO saham GoTo mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,38 triliun. Dikabarkan, GoTo akan melakukan IPO saham tanpa menggunakan skema lock up. Asal tahu saja, aturan lock up bagi pemegang saham lama diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.
GoTo kemungkinan IPO saham tanpa lock up, ini rekomendasi analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia, GoTo diisukan akan menjual saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun 2021 ini. Namun, analis memberi rekomendasi agar investor jeli terhadap IPO saham GoTo. Menurut informasi yang diterima Kontan.co.id, GoTo akan IPO saham di kuartal IV 2021. Adapun nilai emisi IPO saham GoTo mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,38 triliun. Dikabarkan, GoTo akan melakukan IPO saham tanpa menggunakan skema lock up. Asal tahu saja, aturan lock up bagi pemegang saham lama diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.