KONTAN.CO.ID - Jakarta bukan hanya ibu kota negara dan pusat pemerintahan, tetapi juga merupakan pasar yang berkembang pesat dan penting. Sadar akan hal tersebut, maka GOTO Living kini hadir di Jakarta. Ini merupakan gerai offline yang pertama di Jakarta.

Penyedia kebutuhan home living dan lifestyle, GOTO Living, sebelumnya telah memiliki dua gerai offline di Tangerang. Kini membuka gerai offline yang ke-3 di bilangan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Grand Opening gerai offline ini dilakukan pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Brand & Marketing Manager GOTO Living, Wandi P. Simanullang, mengatakan, Jakarta dipilih menjadi lokasi ekspansi bisnis offline ini karena permintaan (demand) yang tinggi dari pelanggan untuk menghadirkan produk yang berkualitas dan mumpuni di Jakarta. Adapun permintaan tersebut disampaikan pelanggan melalui jejaring media sosial GOTO Living. Hadirnya GOTO Living di Jakarta diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan gaya hidup pelanggan di ibu kota.

"Jakarta merupakan kota besar dengan komunitas yang berkembang. Masyarakat di Jakarta tentunya memiliki keinginan tinggi terhadap produk GOTO Living yang mumpuni dan dapat dibeli secara offline. Karena selama ini belanja produk kami kebanyakan secara online. Nah, sekarang bisa langsung datang ke gerai kami di Jakarta Barat," ujar Wandi.

Wandi juga mengatakan bahwa GOTO Living adalah sebuah jaminan produk yang berkualitas, namun dengan harga terjangkau. Hadir dengan memegang teguh komitmen untuk menginspirasi, meningkatkan kualitas hidup pelanggannya serta terasa nyaman digunakan dalam waktu yang lama.

Dalam rangka memeriahkan Grand Opening, lanjut Wandi, GOTO Living telah menyiapkan promo menarik. Selama periode Grand Opening, sejak 24 Februari hingga 24 Maret 2024, GOTO Living memberikan diskon khusus untuk berbagai produk pilihan. Bagi yang bertransaksi minimal Rp 100.000 mendapatkan potongan harga senilai Rp 20.000, berlaku untuk semua produk.

Gerai offline GOTO Living yang terletak di Jakarta Barat ini menyediakan ratusan jenis produk unggulan. Mulai dari alat masak, perlengkapan sekolah, perlengkapan kantor, berbagai jenis rak, alat olahraga, aksesori handphone, hingga alat-alat untuk kegiatan luar ruang. Sejatinya gerai offline ini tidak hanya tempat untuk berbelanja, tetapi juga pusat inspirasi bagi mereka yang mencari solusi kebutuhan rumah tangga inovatif.

"Jadi GOTO Living ini menyediakan banyak kebutuhan pelanggan. Terlebih lagi kami kan mengusung konsep one-stop shopping, jadi saat pelanggan datang, berbagai kebutuhannya bisa langsung terpenuhi di gerai kami. Ditambah lagi untuk memeriahkan grand opening, ada banyak promo yang menarik dan harganya bersaing," kata Wandi.

Ekspansi Bisnis

GOTO Living akan terus berekspansi dan menambah gerai offlinenya. Hal itu dikarenakan dari riset yang dilakukan, bahwa ada kecenderungan kaum milenial ternyata senang membeli secara langsung. Bisa melihat produk secara langsung dan menyentuhnya, rupanya menjadi pengalaman belanja yang menyenangkan bagi milenial.

"Dari riset internal kami, ada kecenderungan baru. Kalau bisa lihat fisiknya langsung dan bisa disentuh, pelanggan punya rasa percaya yang lebih. Milenial punya ciri selektif dan cermat dalam membeli suatu produk, jadi perlu diyakinkan," urai Wandi.

Di samping itu, Wandi pun mengungkapkan bahwa hadirnya gerai offline di Jakarta untuk membangun interaksi dengan pelanggan di Jakarta. Ini merupakan kesempatan yang baik bagi pelanggan untuk mendapatkan informasi yang memadai seputar produk. Karyawan di gerai offline dengan ramah akan menjelaskan mengenai produk yang dijual dan memberikan layanan pelanggan yang mengesankan.

“Bagi GOTO Living menciptakan interaksi dengan pelanggan sangat penting. Dari interaksi langsung dapat mendengarkan keinginan pelanggan dan menginspirasi kami. Serta bisa menjalin hubungan lebih dekat lagi,” ucap Wandi.

Wandi juga mengatakan, pihaknya sangat optimis bahwa kehadiran GOTO Living di Jakarta akan mendapat respon dan sambutan positif dari masyarakat.

Baca Juga: GOTO Living Ekspansi ke Gerai Offline

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti