GoTo Memulai Penawaran Umum Pada 1-7 April 2022 Setelah Kantongi Pernyataan Efektif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk telah mendapat persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).  Masa penawaran umum saham akan berlangsung mulai 1-7 April 2022 dan pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO dijadwalkan pada 11 April 2022.

Harga IPO telah ditetapkan pada Rp 338 per saham dari kisaran awal antara Rp 316 per saham-Rp 346 per saham. GoTo menawarkan  46,7 miliar saham baru Seri A, yang merupakan gabungan antara saham baru yang diterbitkan dan saham tresuri (untuk opsi penjatahan lebih).

Artinya, nilai penawaran umum dan dan penjatahan lebih yang ditawarkan kepada investor adalah sebesar Rp 15,8 triliun. Ini menjadikan IPO GoTo sebagai IPO terbesar ketiga di Asia serta kelima di dunia sepanjang tahun 2022 ini. Nilai kapitalisasi pasar GoTo diperkirakan mencapai Rp 400,3 triliun.


Baca Juga: Ada 32 Calon Emiten Akan IPO, Potensi Nilai Penggalangan Dana Rp 29,13 Triliun

“Sebagai pemimpin pasar di Indonesia, dengan ekosistem yang dapat melayani dua pertiga konsumsi rumah tangga, kami bangga dapat mengibarkan bendera mewakili sektor teknologi Indonesia, seiring kami terus mendorong pertumbuhan bisnis kami di salah satu kawasan paling menjanjikan di dunia,” kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam siaran pers, Kamis (31/3)

Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The, salah satu penjamin pelaksana emisi efek IPO GoTO mengatakan, respons positif para manajer investasi berkualitas yang berbasis di Indonesia dan memiliki horizon investasi jangka panjang menunjukkan fundamental kuat GoTo dan menjadi langkah awal yang baik dalam memulai perjalanan sebagai perusahaan terbuka.

"Kemampuan GoTo untuk mencapai valuasi yang sungguh mencerminkan nilai dan keunggulan perusahaan, terutama dalam kondisi makro dewasa ini, menunjukkan kinerja bisnis dan dampaknya terhadap masyarakat Indonesia,” kata Moleonoto.

Baca Juga: Rugi GoTo Dimaklumi Asal Memiliki Peta Jalan Mencetak Profit

Grup GoTo adalah ekosistem unik yang menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Sebagai pemimpin pasar di Indonesia di tiga lini bisnisnya, GoTo berada dalam posisi yang kuat untuk melanjutkan pertumbuhan dengan memanfaatkan keunggulan sinergi dalam ekosistem yang terintegrasi.

Dalam 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2021, sejumlah 55 juta pengguna bertransaksi secara tahunan atau annual transacting user (ATU) dengan nilai pesanan hingga 2 miliar dalam ekosistem GoTo dan nilai transaksi bruto atawa gross transaction value (GTV) hingga Rp 414,2 triliun.

Baca Juga: GOTO Masih Rugi Meski Pendapatan Naik, Simak Prospek Kinerjanya ke Depan

Indonesia adalah ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara, dengan kontribusi pendapatan domestik bruto (PDB) lebih dari Rp 14,4 kuadriliun atau 35,2% dari PDB Asia Tenggara, dengan populasi 274 juta jiwa, yang menjadikannya negara terbesar di Asia Tenggara dan terbesar keempat di dunia. Indonesia dan Asia Tenggara memiliki populasi muda dan sangat melek teknologi dengan daya beli yang terus meningkat, yang akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi digital kawasan ini.

GoTo menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, and PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters untuk IPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati