KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca 14 tahun beroperasi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencapai level profitabilitas. Pada kuartal IV 2023 tercatat, pencapaian EBITDA Group yang disesuaikan mencapai Rp 77 miliar. Memang masih kecil. Tapi jika dibandingkan,EBITDA yang disesuaikan kuartal IV-2022 yang minus Rp 3,14 triliun Berkat pencapaian pada kuartal IV, sepanjang 2023 GOTO mencatatkan EBITDA yang disesuaikan minus Rp 3,67 triliun/ Jauh lebih rendah dari setahun sebelumnya yang tercatat minus Rp 16,01 triliun. EBITDA yang disesuaikan atau adjusted EBITDA adalah ukuran keuangan non Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Ukuran ini memiliki komponen rugi sebelum pajak penghasilan dan menyesuaikan untuk beban penyusutan dan amortisasi, penghasilan keuangan, biaya bunga, hingga perhitungan kerugian atas penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi. Adjusted EBITDA merupakan salah satu parameter profitabilitas dari emiten startup/
Di sisi lain, GOTO semakin mantap menggelar pembelian kembali saham alias buyback maksimal US$ 200 juta. Ini sejalan dengan capaian kinerja sepanjang 2023. Direktur Utama GOTO Patrick Walujo mengatakan seiringan dengan perbaikan profitabilitas dan arus kas, GOTO akan mengoptimalisasi pemanfaatan modalnya sejalan dengan rencana alokasi modal yang baru disusun,