KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup GoTo, ekosistem digital terbesar di Indonesia, Kamis (11/11) mengumumkan penutupan pertama penggalangan dana pra-IPO, dengan perusahaan berhasil meraih lebih dari US$ 1,3 miliar dari investor. Investor lainnya diharapkan bergabung ke dalam putaran penggalangan dana pra-IPO menjelang penutupan akhir di beberapa minggu mendatang. Dana tersebut juga diraih Grup GoTo termasuk dari anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Avanda Investment Management, Fidelity International, Google, Permodalan Nasional Berhad (PNB), Primavera Capital Group, SeaTown Master Fund, Temasek, Tencent, dan Ward Ferry. GoTo berpotensi untuk investasi lebih jauh mengembangkan ekosistem dengan pendanaan teranyar ini. Ekspansi termasuk fokus yang berkelanjutan pada menumbuhkan jumlah pelanggan, perluasan jasa pembayaran dan penawaran layanan keuangan, serta mendorong pemanfaatan armada transportasi dan jaringan logistik yang terintegrasi untuk lebih meningkatkan pengalaman hyperlocal.
GoTo mengantongi lebih dari US$ 1,3 miliar pendanaan pra-IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup GoTo, ekosistem digital terbesar di Indonesia, Kamis (11/11) mengumumkan penutupan pertama penggalangan dana pra-IPO, dengan perusahaan berhasil meraih lebih dari US$ 1,3 miliar dari investor. Investor lainnya diharapkan bergabung ke dalam putaran penggalangan dana pra-IPO menjelang penutupan akhir di beberapa minggu mendatang. Dana tersebut juga diraih Grup GoTo termasuk dari anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Avanda Investment Management, Fidelity International, Google, Permodalan Nasional Berhad (PNB), Primavera Capital Group, SeaTown Master Fund, Temasek, Tencent, dan Ward Ferry. GoTo berpotensi untuk investasi lebih jauh mengembangkan ekosistem dengan pendanaan teranyar ini. Ekspansi termasuk fokus yang berkelanjutan pada menumbuhkan jumlah pelanggan, perluasan jasa pembayaran dan penawaran layanan keuangan, serta mendorong pemanfaatan armada transportasi dan jaringan logistik yang terintegrasi untuk lebih meningkatkan pengalaman hyperlocal.