JAKARTA. Kisruh lahan kebun sawit produsen minyak kelapa sawit PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) melebar. Pekan lalu, beberapa pembeli saham initial public offering (IPO) Gozco melaporkan emiten tersebut ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Selain Gozco, mereka juga melaporkan PT Credit Lyonnais Securities Asia Indonesia dan PT Semesta Indovest. Keduanya adalah penjamin emisi (underwriter) IPO Gozco. "Ada penipuan informasi di prospektus IPO Gozco," kata Irma Hattu, pengacara para investor, pekan lalu. Kata Irma, prospektus IPO GZCO menyebutkan bahwa emiten ini sudah memiliki izin kebun sawit seluas 40.815 hektare. Dari luas tadi, 30.000 hektare berasal dari PT Sumber Terang. "Kenyataannya, tanah itu belum beralih kepada GZCO," kata Irma.
Gozco Diadukan ke Bapepam
JAKARTA. Kisruh lahan kebun sawit produsen minyak kelapa sawit PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) melebar. Pekan lalu, beberapa pembeli saham initial public offering (IPO) Gozco melaporkan emiten tersebut ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Selain Gozco, mereka juga melaporkan PT Credit Lyonnais Securities Asia Indonesia dan PT Semesta Indovest. Keduanya adalah penjamin emisi (underwriter) IPO Gozco. "Ada penipuan informasi di prospektus IPO Gozco," kata Irma Hattu, pengacara para investor, pekan lalu. Kata Irma, prospektus IPO GZCO menyebutkan bahwa emiten ini sudah memiliki izin kebun sawit seluas 40.815 hektare. Dari luas tadi, 30.000 hektare berasal dari PT Sumber Terang. "Kenyataannya, tanah itu belum beralih kepada GZCO," kata Irma.