KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring meningkatnya konsumsi masyarakat, maka di situ pula permintaan akan suplemen bertumbuh. Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi, asosiasi pelaku industri farmasi, masih melihat pertumbuhan yang menjanjikan di segmen tersebut. "Secara umum tren suplemen ini tergantung keadaan di masyarakat, namun sejauh ini pasarnya masih bagus," ungkap Vincent Harijanto, Ketua Litbang Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Indonesia kepada KONTAN, inggu (4/2). Apalagi, kata Vincent, pemahaman masyarakat akan makanan tambahan dan tindakan preventif cenderung naik. "Sebab dari segi harga saja, konsumennya ini sudah pasti menengah ke atas, karena produk ini merupakan sebuah tambahan," katanya.
GP Farmasi: Tren konsumsi suplemen masih tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring meningkatnya konsumsi masyarakat, maka di situ pula permintaan akan suplemen bertumbuh. Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi, asosiasi pelaku industri farmasi, masih melihat pertumbuhan yang menjanjikan di segmen tersebut. "Secara umum tren suplemen ini tergantung keadaan di masyarakat, namun sejauh ini pasarnya masih bagus," ungkap Vincent Harijanto, Ketua Litbang Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Indonesia kepada KONTAN, inggu (4/2). Apalagi, kata Vincent, pemahaman masyarakat akan makanan tambahan dan tindakan preventif cenderung naik. "Sebab dari segi harga saja, konsumennya ini sudah pasti menengah ke atas, karena produk ini merupakan sebuah tambahan," katanya.