GP Jamu Tanggapi Sinergi Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan



JAKARTA. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu (GP Jamu) Anthony Sunarjo menanggapi positif rencana Kementerian Perindustrian yang ingin melakukan sinergi dengan Kementerian Kesehatan untuk menyurung perkembangan industri farmasi.Anthony menegaskan, selama ini industri farmasi hanya di bawah naungan Kementerian Kesehatan. "Kita harapkan dengan adanya pembihaan dari kementerian perindustrian nantinya akan membuat industri farmasi lebih berkembang ke depan," kata Anthony.Menurutnya, selama ini tingkat ketergantungan bahan baku impor untuk industri farmasi masih sangat tinggi. Untuk mengurangi ketergantungan impor ini diperlukan pengembangan industri kimia dasar sehingga bisa memproduksi bahan baku sendiri. "Tapi investasi di bidang ini cukup besar, sehingga diperlukan dukungan dari berbagai pihak," kata Anthony. Selain Kementerian Perindustrian, Anthony berharap ke depan industri farmasi juga mendapatkan dukungan dari kementerian perdagangan. Kementerian Perindustrian memang menawarkan kejasama dengan Kementerian Kesehatan untuk menangani industri farmasi. Mulai minggu depan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan akan mulai melakukan pembicaraan mengenai kemungkinan kerjasama ini di tingkat direktorat jenderal.

Kementerian Perindustrian akan menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan sektor industri itu sendiri; misalnya bagaimana mengurangi ketergantungan kebutuhan bahan baku impor dan membuat industri pendukungnya berjalan; serta melakukan kerjasama dengan Menteri kesehatan seperti dengan membuat produksi obat murah (generik).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: