KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) memperkirakan kebutuhan jagung untuk pakan ternak tahun ini akan meningkat 6-8% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan produksi jagung nasional yang juga diperkirakan meningkat. “Kebutuhan jagung untuk ternak sesuai dengan peningkatan produksi jagung nasional. Tahun ini diperkirakan produksi jagung nasional juga meningkat 6-8%,” ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT), Desianto Budi Utomo kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1). Menurut Desianto, tahun lalu kebutuhan jagung sebagai bahan baku untuk pakan ternak rata-rata sebesar 650.000 ton per bulan atau sekitar 7,8 juta ton hingga 8 juta ton dalam setahun.
GPMT: Kebutuhan jagung buat ternak naik 6%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) memperkirakan kebutuhan jagung untuk pakan ternak tahun ini akan meningkat 6-8% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan produksi jagung nasional yang juga diperkirakan meningkat. “Kebutuhan jagung untuk ternak sesuai dengan peningkatan produksi jagung nasional. Tahun ini diperkirakan produksi jagung nasional juga meningkat 6-8%,” ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT), Desianto Budi Utomo kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1). Menurut Desianto, tahun lalu kebutuhan jagung sebagai bahan baku untuk pakan ternak rata-rata sebesar 650.000 ton per bulan atau sekitar 7,8 juta ton hingga 8 juta ton dalam setahun.