JAKARTA. PT Gapura Perdana Prima Tbk (GPRA) akan membagikan saham bonus di akhir Juni 2012. Terkait hal tersebut, perusahaan properti ini akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya diselenggarakan pada 27 Juni mendatang."Kami akan membagikan saham bonus. Kan harga sahamnya sekarang sudah di atas Rp 100," kata Sekretaris Perusahaan GPRA Rosihan Saad saat dijumpai di acara Sosialisasi Perpajakan Nomor 74 tahun 2011 oleh Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Kamis (10/5).Rosihan juga menyebutkan, rencana pembagian saham ini sudah direncanakan sejak tahun lalu, di mana GPRA akan membagikan 1,5 miliar saham bonus. Jika awalnya, perusahaan akan membagikan saham bonus dengan ratio 2:1, kali ini Rosihan menyebut nilai rasio tersebut masih dibicarakan."Rasionya belum ditentukan karena sekarang harga saham kami sudah Rp 200. Bisa saja 2:1, tapi bisa 3:1. Nanti pada saat RUPSLB, kami akan beri tahu lagi," jelasnya. Keinginan perusahaan untuk membagikan saham bonus ini adalah agar transaksi perdagangan saham GPRA menjadi lebih menarik dan lebih dijangkau oleh pelaku pasar modal. Saat ini, GPRA masih terus mengurus rencana saham bonus tersebut di Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Sebelumnya, GPRA berencana membagikan saham bonus ini di 2011 lalu. Namun, karena harga saham perusahaan belum tembus Rp 100 per saham, hal tersebut tak jadi dilakukan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
GPRA akan bagikan saham bonus
JAKARTA. PT Gapura Perdana Prima Tbk (GPRA) akan membagikan saham bonus di akhir Juni 2012. Terkait hal tersebut, perusahaan properti ini akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya diselenggarakan pada 27 Juni mendatang."Kami akan membagikan saham bonus. Kan harga sahamnya sekarang sudah di atas Rp 100," kata Sekretaris Perusahaan GPRA Rosihan Saad saat dijumpai di acara Sosialisasi Perpajakan Nomor 74 tahun 2011 oleh Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Kamis (10/5).Rosihan juga menyebutkan, rencana pembagian saham ini sudah direncanakan sejak tahun lalu, di mana GPRA akan membagikan 1,5 miliar saham bonus. Jika awalnya, perusahaan akan membagikan saham bonus dengan ratio 2:1, kali ini Rosihan menyebut nilai rasio tersebut masih dibicarakan."Rasionya belum ditentukan karena sekarang harga saham kami sudah Rp 200. Bisa saja 2:1, tapi bisa 3:1. Nanti pada saat RUPSLB, kami akan beri tahu lagi," jelasnya. Keinginan perusahaan untuk membagikan saham bonus ini adalah agar transaksi perdagangan saham GPRA menjadi lebih menarik dan lebih dijangkau oleh pelaku pasar modal. Saat ini, GPRA masih terus mengurus rencana saham bonus tersebut di Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Sebelumnya, GPRA berencana membagikan saham bonus ini di 2011 lalu. Namun, karena harga saham perusahaan belum tembus Rp 100 per saham, hal tersebut tak jadi dilakukan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News