JAKARTA. PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) mengerjakan dua proyek baru di tahun 2013 mendatang. Kedua proyek itu adalah apartemen di Jalan MT Haryono, Jakarta, dan kawasan terpadu Cipayung Diamond City.Direktur GPRA Rudy Margono mengatakan, proyek yang akan dikerjakan pertama adalah apartemen MT Haryono seluas 3.730 m2. Investasi untuk proyek ini sebesar Rp 203 miliar dan diperkirakan rampung tahun 2014. "Untuk tahun 2013, biaya investasi yang dikeluarkan untuk proyek ini sebesar Rp 70 miliar dan menjadi bagian dari belanja modal 2013," jelas Rudi kepada wartawan, Jumat (14/12). Sedangkan proyek Diamond City di Cipayung menggunakan belanja modal atau capex tahun 2013 sebesar Rp 50 miliar. GPRA merencanakan total capex tahun 2013 sebesar Rp 397 miliar. Capex tersebut akan digunakan juga untuk menyelesaikan proyek-proyek sebelumnya yang ditargetkan selesai tahun 2013. Rudi menguraikan, proyek-proyek tersebut di antaranya proyek Belezza-Finishing Tower Albergo dan hotel yang bernilai Rp 20 miliar.
GPRA bangun dua proyek properti baru di 2013
JAKARTA. PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) mengerjakan dua proyek baru di tahun 2013 mendatang. Kedua proyek itu adalah apartemen di Jalan MT Haryono, Jakarta, dan kawasan terpadu Cipayung Diamond City.Direktur GPRA Rudy Margono mengatakan, proyek yang akan dikerjakan pertama adalah apartemen MT Haryono seluas 3.730 m2. Investasi untuk proyek ini sebesar Rp 203 miliar dan diperkirakan rampung tahun 2014. "Untuk tahun 2013, biaya investasi yang dikeluarkan untuk proyek ini sebesar Rp 70 miliar dan menjadi bagian dari belanja modal 2013," jelas Rudi kepada wartawan, Jumat (14/12). Sedangkan proyek Diamond City di Cipayung menggunakan belanja modal atau capex tahun 2013 sebesar Rp 50 miliar. GPRA merencanakan total capex tahun 2013 sebesar Rp 397 miliar. Capex tersebut akan digunakan juga untuk menyelesaikan proyek-proyek sebelumnya yang ditargetkan selesai tahun 2013. Rudi menguraikan, proyek-proyek tersebut di antaranya proyek Belezza-Finishing Tower Albergo dan hotel yang bernilai Rp 20 miliar.