GPRA Geber Proyek-Proyek Baru



JAKARTA. PT Perdana Gapura Prima Tbk menggeber pembangunan proyek guna meningkatkan pendapatan berkelanjutan (recurring income). Setelah membangun hotel, pengembang properti ini berencana membangun apartemen Service.

Emiten berkode saham GPRA ini, akan membangun tower ketiga Belmont Service Residence yang bernama Tower Athena. Perusahaan mengembangkan proyek ini melalui anak usahanya, Melalui anak usahanya, PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera.

Tower 21 lantai ini terdiri dari 400 unit kamar. Lantai satu sampai 15 akan dijadikan apartemen service. Total unit ada 235. Sisanya, sekitar 165 unit akan menjadi apartemen biasa.


Apartemen ini terdiri dari tiga tipe. Luas per unit mulai dari 21,4 meter persegi (m2) hingga 66 m2. Untuk apartemen, GPRA membanderol harga Rp 22 juta-Rp 23 juta per meter persegi (m2).

“Sekitar 20% dari total unit sudah terjual,” ujar Rudy Margono, Presiden Direktur PT Perdana Gapuraprima, Sabtu (18/5). Ia menargetkan pembangunan tower baru ini rampung akhir tahun 2014 mendatang. Sehingga serah terima sudah bisa dilakukan awal tahun 2015.

Sekedar informasi, pengembangan Belmont Service Residence dilakukan sejak 2009. Proyek ini menelan biaya investasi hingga Rp 400 miliar.Selanjutnya, tahun ini GPRA akan meluncurkan lima hotel baru. Menurut Rudy, Juni 2013 mendatang, Gapura Prima akan membuka hotel Best Western Kuta Bali di Sunset Road Bali.

Lalu, pada Juli 2013, GPRA akan membuka Best Western di Kuningan, Jakarta. Selain itu, GPRA juga akan membuka hotel Best Western yang berlokasi di Pondok Indah dan Bogor pada di akhir 2013.

Sekedar mengingatkan, pada April 2013 lalu, GPRA telah membuka sebuah hotel yang dikelola Best Western International, Best Western Serpong. Adanya lima hotel yang dibuka tahun ini, maka GPRA akan mengoperasikan sembilan hotel.

Manajemen Gapura Prima percaya, proyek-proyek itu mampu mendongkrak pendapatan berulang. Tahun ini, Rudy menargetkan porsi pendapatan berulang bisa mencapai 40% dari total pendapatan GPRA.

Tahun lalu, porsinya masih sekitar 30%. Rudy berharap, dua tahun mendatang, porsinya bisa meningkat hingga dua kalilipat menjadi 70%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Amailia Putri