KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ride-hailing dan layanan pesan-antar di Asia Tenggara, Grab Holdings, menyetujui merger dengan Altimeter Growth Corp dan akan melantai di bursa saham AS tahun ini. Merger tersebut akan membuat valuasi Grab mencapai US$ 39,6 miliar atau setara Rp 530 triliun. Adapun investor lain yang bergabung adalah BlackRock, Counterpoint Global (Morgan Stanley Investment Management), dan T. Rowe Price Associates, Inc. Termasuk juga Fidelity International, Fidelity Management and Research LLC, Janus Henderson Investors, Mubadala, Nuveen, Permodalan Nasional Berhad dan Temasek. Partisipasi juga datang dari investor Indonesia seperti Djarum, Keluarga Sariaatmadja, dan Sinar Mas.
Grab akan IPO, bagaimana prospek bisnisnya di Indonesia?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ride-hailing dan layanan pesan-antar di Asia Tenggara, Grab Holdings, menyetujui merger dengan Altimeter Growth Corp dan akan melantai di bursa saham AS tahun ini. Merger tersebut akan membuat valuasi Grab mencapai US$ 39,6 miliar atau setara Rp 530 triliun. Adapun investor lain yang bergabung adalah BlackRock, Counterpoint Global (Morgan Stanley Investment Management), dan T. Rowe Price Associates, Inc. Termasuk juga Fidelity International, Fidelity Management and Research LLC, Janus Henderson Investors, Mubadala, Nuveen, Permodalan Nasional Berhad dan Temasek. Partisipasi juga datang dari investor Indonesia seperti Djarum, Keluarga Sariaatmadja, dan Sinar Mas.