KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan platform online to offline (O2O), Grab mendapat suntikan dana segar sebesar US$ 1 miliar dari Toyota Motor Corporation. Dengan jumlah itu, Toyota menjadi investor utama dalam putaran pendanaan terbaru Grab.

Ming Maa, Presiden Grab mengatakan, dengan investasi baru ini, memungkinkan Grab untuk mengembangkan layanan GrabFood dan GrabPay secara lebih luas di kawasan Asia Tenggara. Saat ini, Grab sudah beroperasi di 217 kota di delapan negara Asia Tenggara.

"Pertumbuhan pesat pengguna dan pendapatan yang pesat merupakan bukti dari kemampuan kami untuk melakukan pendekatan secara hyper-local, mengeksekusi rencana secara efisien dan menyediakan platform yang paling efisien sesuai diverfisikasi kawasan Asia Tenggara," ujar Ming dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (20/6).

Dengan masuknya Toyota, Grab punya dukungan modal kuat dari beberapa investor seperti Uber, Didi dan Softbank.

Selain dana untuk mengembangkan layanan O2O, Grab dan Toyota juga akan mengembangkan layanan mobil yang terhubung dalam Toyota Mobility Service Platform. Di antaranya, asuransi berbasis telematika yang dapat mengurangi biaya premi asuransi bagi mitra pengemudi Grab.

Catatan saja, hingga sekarang, Grab telah diunduh oleh 100 juta pengguna lebih serta memiliki 6,6 juta mitra dan agen, juga armada transportasi darat di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini