JAKARTA. Grab, aplikasi transportasi online berbasis aplikasi di Asia Tenggara akan mendapatkan suntikan investasi tambahan sebesar US$ 2 miliar dari Didi Chuxing (DiDi) platform layanan transportasi mobile dari China dan SoftBank Group Corp. Dengan tambahan investasi tersebut, Grab memproyeksikan total pendanaan putaran ini mencapai US$ 2,5 miliar, baik dari investor yang telah ada maupun baru. Total pendanaan tersebut merupakan jumlah pendanaan tunggal terbesar dalam sejarah Asia Tenggara. Anthony Tan, Group CEO dan Co-founder Grab, mengatakan dirinya optimistis bahwa Grab mampu menjadi pemimpin pasar di industri ride-sharing, dan membangun GrabPay sebagai solusi pembayaran pilihan utama bagi masyarakat AsiaTenggara.
Grab dapat suntikan US$ 2M dari DiDi dan Softbank
JAKARTA. Grab, aplikasi transportasi online berbasis aplikasi di Asia Tenggara akan mendapatkan suntikan investasi tambahan sebesar US$ 2 miliar dari Didi Chuxing (DiDi) platform layanan transportasi mobile dari China dan SoftBank Group Corp. Dengan tambahan investasi tersebut, Grab memproyeksikan total pendanaan putaran ini mencapai US$ 2,5 miliar, baik dari investor yang telah ada maupun baru. Total pendanaan tersebut merupakan jumlah pendanaan tunggal terbesar dalam sejarah Asia Tenggara. Anthony Tan, Group CEO dan Co-founder Grab, mengatakan dirinya optimistis bahwa Grab mampu menjadi pemimpin pasar di industri ride-sharing, dan membangun GrabPay sebagai solusi pembayaran pilihan utama bagi masyarakat AsiaTenggara.