Grab imbau masyarakat dan mitra driver tetap waspada terkait modus penipuan baru



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Belakangan ini, layanan transportasi online seperti Grab seringkali dijadikan sebagai aplikasi yang digunakan sebagai modus penipuan dari penumpang atau orang yang tidak dikenal kepada driver.

Menurut Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia menjelaskan modus baru yang digunakan seperti modus penipuan dari orang lain kepada mitra pengemudi Grab dan berpura-pura menjadi Grab Driver Center yang beralamat di Maspion Plaza, Jakarta Utara.

Penipuan tersebut akan muncul di layar handphone para mitra driver apabila ada penekanan tombol OKE sehingga nantinya akan menyedot seluruh saldo seperti OVO.


Tri mengatakan, pihak Grab telah memberikan dan menghadirkan fitur keamanan dan kenyamanan bagi driver maupun pengguna sejak 2018. Salah satunya adalah fitur penyamaran nomor telepon yang diluncurkan sejak bulan November 2018 guna melindungi data pribadi pengguna, baik pelanggan maupun mitra pengemudi, dari praktik pencurian saldo ataupun pelecehan seksual secara verbal.

“Dari hasil audit tahun 2018, kami telah berhasil menekan tindak kecurangan (fraud) semacam orderan fiktif ataupun pencurian saldo di platform Grab hingga di bawah 1%,” Jelas Tri Sukma saat dihubungi KONTAN.

Ia juga bilang, terkait modus kasus video penipuan yang beresar tersebut, pihaknya sampai saat jni belum menerima laporan dari pelanggan maupun mitra pengemudi. Sehingga pihaknya terus menghimbau agar tetap waspada.

“Kami mengimbau jika mitra pengemudi atau masyarakat memiliki informasi atau permasalahan terkait hal ini, agar melaporkannya ke layanan konsumen Grab yang dapat dihubungi 24/7 di +6221 8064 8777 atau melalui fitur Help Center di aplikasi Grab untuk dapat segera kami tindaklanjuti,” Jelasnya.

Adapun segala bentuk penipuan, pencurian, juga akan ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum. “Jika melibatkan mitra pengemudi maka kami akan melakukan tindakan sebagaimana aturan dan kode etik mitra pengemudi yang berlaku di Grab,” Tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini