Grab Indonesia gandeng BookMyShow luncurkan fitur pemesanan tiket



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal Mei mendatang, Grab Indonesia siap meluncurkan fitur pemesanan tiket dalam aplikasi Grab bagi pelanggan di Indonesia.

Ongki Kurniawan, Executive Director Grab Indonesia mengaku pihaknya tidak mementingkan besaran pendapatan (revenue) yang diraup pada awal peluncuran fitur pemesanan tiket. "Yang terpenting adalah bagaimana pelanggan Grab Indonesia mengadopsi layanan pemesanan tiket ini dalam platform," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (25/4).

Banyaknya animo masyarakat yang suka menonton, baik menonton konser maupun film menggerakkan Grab Indonesia mengeluarkan fitur ini. Dalam pengerjaannya, Grab menggandeng startup BookMyShow untuk memudahkan akses membeli tiket.


"Banyak potensi pada sektor hiburan, khususnya industri layar lebar di Indonesia. Sayangnya, pengguna masih sering mengalami permasalahan dalam pembelian tiket, seperti transaksi online yang tidak transparan, atau tampilan web yang susah dipahami. Nah, peluncuran tile Tiket adalah satu langkah nyata yang memberi kemudahan," ujar Ongki.

Mengutip data PriceWaterhouseCooper (PWC) tahun 2017, sektor hiburan dan media ditargetkan meningkat lebih dari 40% di tahun 2021 di nilai US$ 64,5 miliar. Indonesia sendiri diramal akan menjadi pasar box office terbesar ke-15 dengan jumlah layar lebar yang saat ini sudah mencapai 1.700 unit.

Selain mendapatkan kemudahan akses membeli tiket, pengguna juga dapat melakukan transaksi pembayaran secara cepat dan mudah dengan pembayaran non-tunai di aplikasi Grab. Ke depannya, pengguna dapat membeli tiket untuk acara-acara hiburan lain dalam tile Tiket tersebut.

"Di platform kami, BookMyShow rata-rata menjual 20 juta tiket dalam sebulan. Sementara Grab sendiri memiliki ekosistem aplikasi terbesar di Asia Tenggara. Dengan wawasan kami yang luas, kami ingin menginterpretasikan keunikan kami untuk menawarkan perubahan dan kenyamanan," kata Kenneth Tan, CEO and Head of Product BookMyShow Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .