KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan aplikasi decacorn, Grab Indonesia menyebut pihaknya merupakan pemain utama dalam sektor pembayaran digital. "Dalam pembayaran digital, kami berkolaborasi dengan OVO dan memiliki market share sebesar 60%. Grab juga menjadi satu-satunya fintech yang punya lisensi di 6 negara. Secanggih apapun sebuah aplikasi jika tidak memiliki lisensi akan sulit berjalan. Nah, paltform kami, memiliki jangkauan paling banyak," ujar Ongki Kurniawan Executive Director Grab Indonesia, kepada Kontan saat ditemui dalam acara peluncuran fitur pemesanan tiket bertajuk #AutoGampang, di CGV Grand Indonesia, Kamis (25/4). Dengan keunggulan lisensi tersebut, Grab akan fokus penetrasi ke pasar-pasar besar seperti Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Ongki melanjutkan, pertumbuhan juga OVO sangatlah pesat jika dihitung dari waktu awal kolaborasi dengan Grab sejak Juli 2018. Hal ini, jelas Ongki, didorong oleh sistem fleksibel dalam ekosistem Grab.
Grab Indonesia: Kami leading platform pembayaran digital di Indonesia
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan aplikasi decacorn, Grab Indonesia menyebut pihaknya merupakan pemain utama dalam sektor pembayaran digital. "Dalam pembayaran digital, kami berkolaborasi dengan OVO dan memiliki market share sebesar 60%. Grab juga menjadi satu-satunya fintech yang punya lisensi di 6 negara. Secanggih apapun sebuah aplikasi jika tidak memiliki lisensi akan sulit berjalan. Nah, paltform kami, memiliki jangkauan paling banyak," ujar Ongki Kurniawan Executive Director Grab Indonesia, kepada Kontan saat ditemui dalam acara peluncuran fitur pemesanan tiket bertajuk #AutoGampang, di CGV Grand Indonesia, Kamis (25/4). Dengan keunggulan lisensi tersebut, Grab akan fokus penetrasi ke pasar-pasar besar seperti Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Ongki melanjutkan, pertumbuhan juga OVO sangatlah pesat jika dihitung dari waktu awal kolaborasi dengan Grab sejak Juli 2018. Hal ini, jelas Ongki, didorong oleh sistem fleksibel dalam ekosistem Grab.