JAKARTA. Di tengah kontroversi layanan transportasi berbasis aplikasi online, Grab Indonesia mengumumkan pencapaian bisnisnya. Salah satu lini bisnis Grab, yakni GrabCar, berhasil meraup 50% pangsa pasar penyewaan kendaraan pribadi pada akhir 2015. Setelah rebranding menjadi Grab pada bulan lalu, bisnis GrabCar telah tumbuh 30%. Demikian pula dengan bisnis layanan GrabBike mencapai lebih dari 50% pangsa pasar ojek di Indonesia pada bulan ini. Padahal pencapaian pangsa pasar tersebut merupakan target hingga akhir tahun. Sejak Februari silam, bisnis layanan GrabBike telah tumbuh sebesar 20% setiap minggunya. Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, menyatakan pertumbuhan layanan GrabCar dan GrabBike ini belum pernah terjadi sebelumnya. “Pencapaian ini merupakan saksi atas nilai yang dihadirkan Grab kepada masyarakat,” katanya, Senin (21/3).
Grab kuasai pasar rental mobil dan ojek online
JAKARTA. Di tengah kontroversi layanan transportasi berbasis aplikasi online, Grab Indonesia mengumumkan pencapaian bisnisnya. Salah satu lini bisnis Grab, yakni GrabCar, berhasil meraup 50% pangsa pasar penyewaan kendaraan pribadi pada akhir 2015. Setelah rebranding menjadi Grab pada bulan lalu, bisnis GrabCar telah tumbuh 30%. Demikian pula dengan bisnis layanan GrabBike mencapai lebih dari 50% pangsa pasar ojek di Indonesia pada bulan ini. Padahal pencapaian pangsa pasar tersebut merupakan target hingga akhir tahun. Sejak Februari silam, bisnis layanan GrabBike telah tumbuh sebesar 20% setiap minggunya. Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, menyatakan pertumbuhan layanan GrabCar dan GrabBike ini belum pernah terjadi sebelumnya. “Pencapaian ini merupakan saksi atas nilai yang dihadirkan Grab kepada masyarakat,” katanya, Senin (21/3).