KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan atribut ojek daring seperti Gojek, Grab, dan Uber secara bebas menjadi salah satu perhatian perusahaan transportasi online. Grab, misalnya, melarang mitranya membeli atribut seperti helm dan jaket selain yang disediakan perusahaan. Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, ada hak cipta pada atribut ojek online karena dibuat secara khusus, mulai dari warna dan bahan oleh produsen. "Jaketnya juga punya fitur keselamatan. Ada patch di kiri dan kanan. Itu kalau gelap dan hujan, bisa diliat dari jauh akan menyala," ujar Ridzki di kantornya, Rabu (9/5).
Grab larang mitra pengemudi beli helm dan jaket di pedagang, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan atribut ojek daring seperti Gojek, Grab, dan Uber secara bebas menjadi salah satu perhatian perusahaan transportasi online. Grab, misalnya, melarang mitranya membeli atribut seperti helm dan jaket selain yang disediakan perusahaan. Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, ada hak cipta pada atribut ojek online karena dibuat secara khusus, mulai dari warna dan bahan oleh produsen. "Jaketnya juga punya fitur keselamatan. Ada patch di kiri dan kanan. Itu kalau gelap dan hujan, bisa diliat dari jauh akan menyala," ujar Ridzki di kantornya, Rabu (9/5).