KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab diketahui telah membeli saham perusahaan teknologi dan konglomerasi media, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Mengutip The Straits Times, Grab yang didukung Softbank itu mencaplok 4% saham EMTK senilai Rp 4 triliun atau setara 366 juta dolar Singapura. "Grab membeli via H Holdings," ujar sumber yang enggan disebut namanya kepada The Straits Times, seperti yang dikutip Kontan.co.id, Kamis (15/4). Melihat aksi ini, Analis CSA Research Institute Reza Priyambada mengungkapkan, pelaku pasar perlu mencermati motif di balik transaksi tersebut. Apabila Grab mencaplok EMTK untuk menambah diversifikasi portofolio saja, kemungkinan transaksi tersebut tidak berdampak signifikan.
"Pola seperti itu berarti belum ada pengembangan yang signifkan. Artinya, program yang dijalankan hanyalah program exsisting dari EMTK selama ini," ujar Reza kepada Kontan.co.id, Kamis (15/4). Apalagi, lanjutnya, jumlah kepemilikan Grab di EMTK tidak begitu besar yakni 4%. Baca Juga: Dibeli Grab, saham Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) terkerek 7,14% Lain cerita, jika transaki tersebut diikuti dengan kolaborasi atau pengembangan strategi antara Grab dan EMTK. Transaksi itu dapat mendatangkan keuntungan terhadap keduanya sehingga menjadi lebih menarik. Mengutip The Straits Times, pembelian saham EMTK oleh Grab memberi sinyal potensi merger antara digital payment OVO dan DANA. Kendati belum mengetahui rincian mengenai merger digital payment, Reza mengungkapkan pengembangan tersebut bukanlah hal yang mustahil. "Merger dimungkinkan. Kembali lagi, berbagai strategi mungkin dikembangkan dengan keberadaan Grab di EMTK," imbuhnya.