GrabTaxi andalkan pengemudi taksi besarkan bisnis



JAKARTA. Perusahaan aplikasi GrabTaxi tengah mencari mitra strategis di Tanah Air. Perusahaan pesan taksi ini mengembangkan diri di Indonesia lewat bekerja sama langsung dengan pengemudi taksi.

"Kami bekerjasama dengan sekitar ribuan pengemudi dari lima top brand taxi di Indonesia. Kami tidak bisa sebut brand-nya karena kami kerjasama bukan dengan perusahaannya," kata Head of Marketing GrabTaxi Indonesia Kiki Rizki, Kamis (18/12).

Menurut Kiki, saat ini GrabTaxi belum mengambil pendapatan dari kerjasama dengan pengemudi. Dia bilang, saat ini masih tahap investasi dan belum mencari untung. Namun, ke depan akan dicari model bisnis yang tepat dengan para pengemudi ini.


"Ke depan akan terus kami tingkatkan jumlah pengemudi agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami juga Melihat potensi bisnis di kota lain selain Jakarta. Namun, kami belum bisa ungkap berapa pengguna di Jakarta karena masih kecil," ungkapnya.

Saat ini aplikasi GrabTaxi sudah ada di iOS, android dan Blackberry store. GrabTaxi telah beroperasi di Klang Valley di Malaysia, Manila dan Davao City di Filipina, Bangkok dan Pattaya di Thailand, Ho Chi Minh di Vietnam, juga Jakarta di Indonesia. Saat ini, GrabTaxi telah diunduh lebih dari 2,5 juta perangkat mobile di setiap wilayah. 

Tiga GrabTaxi dipesan setiap detik dan ada 500.000 orang di enam negara menggunakan GrabTaxi sekali dalam sebulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia