KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten wajib memenuhi ketentuan free float yang sudah ditetapkan Bursa Efek Indonesia (BEI). Aturan ini, untuk menjamin besaran kepemilikan saham oleh publik minimal sebesar 7,5%. Salah satunya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) yang berkomitmen melakukan aksi korporasi untuk memenuhi ketentuan free float pada tahun ini. "Nanti RUPS bulan April, dibahas bersama dengan pemegang saham yang lain," kata Bernard Kent Sondakh, Direktur Utama BLTZ kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1). Dalam keterbukaan informasi, BLTZ menyatakan akan memformulasikan rencana aksi korporasi agar memenuhi ketentuan free float, selambat-lambatnya pada Maret 2018. Setelah itu, RUPS akan digelar untuk mendapat persetujuan aksi korporasi paling lambat pada Juni 2018.
Graha Layar Prima akan cari cara penuhi free float
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten wajib memenuhi ketentuan free float yang sudah ditetapkan Bursa Efek Indonesia (BEI). Aturan ini, untuk menjamin besaran kepemilikan saham oleh publik minimal sebesar 7,5%. Salah satunya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) yang berkomitmen melakukan aksi korporasi untuk memenuhi ketentuan free float pada tahun ini. "Nanti RUPS bulan April, dibahas bersama dengan pemegang saham yang lain," kata Bernard Kent Sondakh, Direktur Utama BLTZ kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1). Dalam keterbukaan informasi, BLTZ menyatakan akan memformulasikan rencana aksi korporasi agar memenuhi ketentuan free float, selambat-lambatnya pada Maret 2018. Setelah itu, RUPS akan digelar untuk mendapat persetujuan aksi korporasi paling lambat pada Juni 2018.