KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator bioskop dalam negeri, PT Graha Layar Prima Tbk, optimistis bisnis hiburan tetap ceria. Oleh karena itu, operator bioskop CGV Cinemas membidik laba Rp 36 miliar tahun ini atau naik menjadi tiga kali lipat dari realisasi tahun lalu. Graha Layar Prima belum merilis laporan keuangan setahun penuh di 2017. Namun perusahaan berkode saham BLTZ di Bursa Efek Indonesia itu memproyeksikan bisa mencatatkan laba sekitar Rp 12 miliar. Jika terbukti benar, catatan laba itu merupakan posisi positif pertama dalam lima tahun terakhir. Maklum, sejak tahun 2013–2016, perusahaan itu selalu menanggung rugi bersih. Memang, pencapaian laba Graha Layar Prima tahun 2017 masih di bawah perolehan tahun 2012. Enam tahun yang lalu, perusahaan ini mencatatkan laba Rp 115,38 miliar. Namun, laba tahun 2012 karena hasil restrukturisasi pinjaman jangka panjang yang senilai Rp 337 miliar.
Graha Layar Prima melebarkan layar bioskop
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator bioskop dalam negeri, PT Graha Layar Prima Tbk, optimistis bisnis hiburan tetap ceria. Oleh karena itu, operator bioskop CGV Cinemas membidik laba Rp 36 miliar tahun ini atau naik menjadi tiga kali lipat dari realisasi tahun lalu. Graha Layar Prima belum merilis laporan keuangan setahun penuh di 2017. Namun perusahaan berkode saham BLTZ di Bursa Efek Indonesia itu memproyeksikan bisa mencatatkan laba sekitar Rp 12 miliar. Jika terbukti benar, catatan laba itu merupakan posisi positif pertama dalam lima tahun terakhir. Maklum, sejak tahun 2013–2016, perusahaan itu selalu menanggung rugi bersih. Memang, pencapaian laba Graha Layar Prima tahun 2017 masih di bawah perolehan tahun 2012. Enam tahun yang lalu, perusahaan ini mencatatkan laba Rp 115,38 miliar. Namun, laba tahun 2012 karena hasil restrukturisasi pinjaman jangka panjang yang senilai Rp 337 miliar.