Graha Loka Pangestu gandeng alumni kampus jualan apartemen wanita



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Graha Loka Pangestu menggandeng Koperasi Bersatu Maju Bersama (BMB) yang merupakan bagian dari Keluarga Alumni Universitas Pancasila (KAUP) untuk memasarkan proyek Female Apartment. Proyek apartemen khusus wanita ini terletak di Margonda, Depok.

Melalui kerjasama strategis ini, Koperasi BMB akan memasarkan sebanyak 100 unit dari Female Apartment. Penekenan kerjasama tersebut telah dilakukan pada Rabu (7/2).

Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Pancasila (KAUP) Indra Utama mengatakan, kerjasama tersebut memberikan kesempatan kepada seluruh anggota KAUP melalui Koperasi BMB, untuk berinvestasi di Female Apartment. Menurutnya, investasi properti, khususnya apartemen yang dekat stasiun kereta api dan perguruan tinggi akan menguntungkan, baik untuk disewakan maupun dijual kembali. Nilai jualnya saja diyakini akan naik minimal 10% pertahun.


“Proyek Female Apartment berlokasi di depan stasiun UI dan tidak jauh dari stasiun dan kampus Universitas Pancasila. Peluang sewanya sangat tinggi dari mahasiswi yang berasal dari luar Depok," kata Indra dalam keterangan resmi, Kamis (8/2).

Indra mengatakan, dengan jumlah alumni Universitas Pancasila yang mencapai 52.000 lebih saat ini dan ditambah sekitar 3.000 mahasiswa baru, maka investasi di Female Apartment punya prospek cerah setelah bangunannya selesai. Oleh karena itu, dirinya akan mengimbau kepada alumni dan orangtua mahasiswa yang ingin memutar dananya dan mencari profit di Female Apartment.

Female Apartment merupakan proyek dengan konsep menarik karena hanya mengkhususkan penghuninya wanita. Indra bilang, setiap orang tua akan merasa nyaman jika putrinya tinggal di apartemen yang tetangga sebelahnya dan lingkungannya wanita semua.

Ketua Koperasi Bersatu Maju Bersama (BMB) Keluarga Alumni Universitas Pancasila (KAUP) Bambang Iman Santoso mengatakan, kerja sama pemasaran unit Female Apartment ini adalah langkah awal koperasi BMB dalam menjalankan amanah rapat anggota, khususnya untuk unit usaha properti. "Kami akan menjadikan unit usaha properti koperasi BMB menjadi motor penggerak utama usaha koperasi, selain unit usaha prospektif lainnya sehingga menerima hasil usaha yang diamanahkan kepada pengurus dan pengawas," kata Indra.

Sementara Managing Director Female Apartment, I Wayan Ekadiana menjelaskan, apartemen yang sedang mereka kembangkan tersebut hanya terdiri dari satu tower dengan kapasitas 550 unit dan dikembangkan di lahan seluas 2.112 meter persegi (m2). Pembangunan proyek itu ditargetkan akan selesai pada Maret 2019.

Hingga saat ini, Female Apartment telah terjual sebanyak 251 unit. Adapun harga unit ukuran 26,28 m2 dibanderol sekitar Rp 600 juta dan tipe unit 41 m2 dipasarkan dengan harga sekitar Rp 900 juta per unitnya.

"Konsep apartemen Female ini merupakan baru yang pertama di Indonesia. Kami yakin pasarnya ini besar karena 50% penyewa apartemen di Margoda merupakan wanita. Selain apartemen ini sangat dekat dengan stasiun dan dekat dengan tiga universitas," jelas Wayan.

Wayan mengungkapkan, Female Apartment menyasar pasar investor sekitar 80%-90%. Oleh karena itu, dia menegaskan bahawa pembeli apartemen tersebut bisa siapa saja. Hanya saja nantinya saat beroperasi hanya bisa dihuni oleh wanita.

Dia menambahkan, alasan Graha Loka Pangestu membangun apartemen khusus wanita tersebut tidak sembarang. Pihaknya sudah melakukan kajian cukup mendalam sebelum meluncurkan konsep tersebut. Oleh karena itu I Wayan optimis prospek apartemen tersebut akan bagus ke depan.

"Dari hasil kajian studi kami, setiap tahun mahasiswa baru yang ada di tiga kampus yaitu Universitas Indonesia, Universitas Pancasila dan Universitas Gunadarma mencapai 20.000. Anggaplah 50% wanita, jadi pasarnya sangat besar. Tidak hanya dari mahasiswa lokal, banyak juga mahasiswa asing di sini yang membutuhkan hunian," jelas Wayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati