KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Graha Mitra Asia Tbk (
RELF) alias RelifeAsia berencana untuk membagikan dividen interim di akhir 2023. Untuk itu, RELF mengalokasikan 30% laba untuk aksi korporasi ini. Direktur Keuangan Graha Mitra Asia Edy Abdul Malik menjelaskan rencana pembagian dividen ini sedang diproses dan akan dibagikan dalam waktu dekat. Edy bilang pembagian dividen ini tidak dipengaruhi oleh pencapaian target dan kinerja RELF. Namun pertimbangannya utamanya ialah posisi kas RELF yang kuat.
"RelifeAsia memiliki saldo kas dan modal yang cukup untuk menjalankan aktivitas operasional," jelas dia dalam keterangan resmi, Jumat (3/11). Sebagai gambaran, laba bersih RELF mencapai Rp 7,05 miliar per 30 September 2023. Ini meroket 55.299,32% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) dari Rp 12,72 juta.
Baca Juga: Kinerja Graha Mitra Asia (RELF) Melesat pada Kuartal III, Ini Pendorongnya Pertumbuhan laba bersih itu didongkrak oleh lonjakan pendapatan RELF. Selama Januari–September 2023, pendapatan RELF mencapai Rp 30,85 miliar atau tumbuh 401,95% YoY. Edy menyampaikan pihaknya optimistis bisa merealisasikan pendapatan dan laba sesuai target yang sudah ditetapkan hingga tutup 2023. Untuk itu, RELF terus mengebut merealisasikan pendapatan dan laba sesuai target yang sudah ditetapkan agar serah terima unit bisa dilakukan tepat waktu. RELF memiliki beberapa proyek perumahan, yaitu Greenland Kemang Bogor, Sempak Bogor dan di Jagakarsa. Saat ini proyek Greenland Kemang Bogor menjadi kontributor utama.
Edy menjelaskan proyek baru di Semplak, Kabupaten Bogor RelifeAsia sudah mulai masuk tahap
cut and fill dan mulai dipasarkan. Proyek ini diharapkan bisa berkontribusi terhadap pendapatan di 2024. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari