Graha Mitra Asia (RELF) Gelar Bookbuilding, Incar Dana Rp 120 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Graha Mitra Asia Tbk segera menggelar IPO dengan melepas 1,2 miliar saham biasa atau 20,95% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Targetnya total dana yang akan diraup sebesar Rp 120 miliar. 

Calon emiten dengan kode RELF ini menawarkan saham dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham dengan kisaran harga yang ditawarkan kepada masyarakat di kisaran Rp 90 - Rp 100. 

Perusahaan yang bergerak di bidang properti dan real estate ini tengah menggelar bookbuilding sejak Kamis (25/5) hingga Senin (5/6).


Seiring dengan IPO, RELF juga  menerbitkan 1,2 miliar Waran Seri I atau 26,50% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan. 

Baca Juga: Bintang Samudera Mandiri Lines (BSML) akan Bagikan Dividen Rp 3 Miliar

Setiap pemegang 1 saham baru perseroan berhak memperoleh 1 Waran Seri I. Efek ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 25 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125.

Adapun pembelian Waran Seri I dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak efek, yang berlaku mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 24 Juni 2024.

Seluruh dana yang diraup dari IPO akan digunakan untuk beberapa tujuan antara lain sebesar 22,92% atau Rp 27,5 miliar untuk pembelian tanah di Jl. M Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Kemudian, sebesar 46,67% atau Rp 56 miliar untuk pembelian tanah di Semplak Barat, Kemang, Bogor. Sementara sisanya untuk modal kerja perseroan, yaitu pembayaran kontraktor, namun tidak terbatas pada pembangunan infrastruktur, pembangunan fasos, fasum dan operasional perseroan.

Baca Juga: Anak Usaha Bakrie & Brothers VKTR Mau IPO, Lepas 8,75 Miliar Saham

Sedangkan dana hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk modal kerja operasional diantaranya pembebasan tambahan lahan di proyek existing, pembebasan lahan di lokasi baru, pembangunan rumah, pembangunan infrastruktur, fasos dan fasum, biaya promosi dan penjualan.

Berdasarkan prospektusnya, RELF membukukan laba bersih sebesar Rp 4,48 miliar dari dari pendapatan usaha senilai Rp 18,35 miliar sepanjang tahun 2022.

Capaian laba bersih tersebut melonjak 2.737% dari tahun 2021 sebesar Rp 158 juta. Sementara pendapatan usaha melambung 832,7% dari Rp 1,96 miliar pada tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi